Samarinda (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) turut menggenjot semangat pelajar untuk melek hukum melalui Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) Tingkat Kota Samarinda Tahun 2025.
"Ajang yang digelar hari ini di Aula SMA Negeri 10 Samarinda ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai hukum," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kaltim Toni Yuswanto di Samarinda, Kamis.
Ajang yang bekerja sama dengan Disdikbud Kaltim diikuti oleh 10 tim pelajar SMA sederajat se-Kota Samarinda, masing-masing tim terdiri atas satu pelajar putra dan satu pelajar putri. Sebelumnya, para peserta telah menyusun karya tulis inovatif yang dibimbing langsung oleh guru pendamping serta Kejaksaan Negeri setempat melalui Bidang Intelijen.
Seleksi ketat pun dilakukan untuk memilih 10 tim terbaik yang akan berkompetisi di babak final. Koordinator pada Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Kristanto Trinoviandri, yang mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, menekankan pentingnya peran pelajar sebagai agen perubahan.
"Kegiatan Duta Pelajar Sadar Hukum ini diharapkan dapat melahirkan pelajar-pelajar yang tidak hanya sadar hukum, tetapi juga menjadi contoh teladan di lingkungan sekolah dan masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pembinaan dan pembentukan karakter sadar hukum merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa.
Setelah melalui persaingan yang ketat, SMK Negeri 15 Samarinda berhasil meraih Juara I dengan karya tulis berjudul “GABRILIANKA (Generasi Briliant Anti Kekerasan) Educate to Prevent, Inspire to Protect Bersama Menjaga Generasi Briliant dengan Stop Kekerasan”.
Juara II diraih oleh SMA Negeri 10 Samarinda, dan Juara III juga berasal dari SMA Negeri 10 Samarinda. Para pemenang mendapatkan apresiasi berupa uang pembinaan, piagam, dan plakat.
Juara I menerima Rp4.500.000, Juara II Rp3.500.000, dan Juara III Rp2.500.000. Para juara ini akan kembali berkompetisi di tingkat Provinsi Kalimantan Timur, mewakili Kota Samarinda untuk bersaing dengan perwakilan dari kabupaten/kota lainnya.