Sangatta (ANTARA Kaltim) - Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur akan dijadikan Kota Agrowisata guna menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah itu.
Camat Rantau Pulung Poniso Suryo Trenggono di Sangatta, Rabu, mengatakan Kota Agrowisata Rantau Pulung akan dilaunching pada 2015, tetapi persiapannya terus dilakukan untuk menarik minat warga berkunjung.
"Sebagai kota agrowisata di Rantau Pulung kami akan menanam durian motong. Ini akan menjadi andalan untuk menarik wisatawan berkunjung ke tempat wisata itu. Selain juga ada buah-buahan lokal seperti jeruk dan rambutan," ujarnya.
Ia mengatakan selain tanaman buah-buahan juga ada kerajinan batik khas Rantau Pulung.
"Khusus buah durian montong, selama ini sudah menjadi andalan kami. Durian khas Rantau Pulung sudah dikembangkan sebagai kebun rakyat," kata Paniso.
Menurut dia durian montong akan dijadikan sebagai ikon Kota Agrowisata Rantau Pulung karena memang sudah dikenal tidak hanya di Kutai Timur, tetapi di luar kabupaten itu.
Dia mengaku sudah merencanakan Kota Agrowisata Rantau Pulung dipusatkan di Desa Tepian Makmur Satuan Pemukiman (SP) 8 dan SP 3 Kecamatan Rantau Pulung.
"Untuk mendukung rencana peluncuran Kota Agrowisata Rantau Pulung, saat ini pihaknya masih melakukan peningkatan kualitas infrastruktur dari Kota Kecamatan Rantau Pulung hingga Desa Tepian Makmur," ujarnya.
Menurut Panso pengaspalan atau semenisasi jalan sebagai salah satu akses untuk memudahkan wisatawan berkunjung ke Kota Agrowisata Kecamatan Rantau Pulung.
Konsep kota agrowisata ini, kata dia, mendapat dukungan dari semua pihak khususnya Pemkab Kutai Timur dan sejumlah perusahaan yang beroperasi di daerah itu.
"Salah satu perusahaan yang memberikan dukungan terhadap program agrowisata itu adalah perusahaan pertambangan batu bara PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Bahkan, katanya, KPC terlibat langsung melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk menanam dan mengembangkan durian motong ini.
"Pengembangan durian montong di Rantau Pulung merupakan bantuan KPC melalaui program tanggungj jawan sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat sekitar," katanya Paniso.
General Manager (GM) External Affairs & Sustainable Development (GM) PT KPC Husein Akma melalui Superintendet Communication Media, Yordhen Ampung mengatakan pengembangan budidaya durian montong di Rantau Pulung merupakan program CSR KPC sejak tahun 2006.
Program pengembangan durian montong CSR KPC sekarang sudah dinikmati hasilmnya oleh masyarakat.
"Karena itu kami menyambut baik program Kota Agrowisata Rantau Pulung yang dicanangkan Pemkab Kutai Timur dan Pemerintah Kecamatan Rntau Pulung," ujarnya.
Dengan adanya kota agowisata diharapkan perekonomian masyarakat akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat juga akan lebih baik.(*)
Rantau Pulung Akan Dijadiikan Kota Agrowisata
Rabu, 3 Desember 2014 9:01 WIB