Samarinda (ANTARA Kaltim)- Olahraga merupakan salah satu aspek penting dalam membangun daerah. Keberhasilan pembangunan daerah dilihat dari perkembangan dan prestasi olahraga. Karena itu, DPRD Kalimantan Timur mendukung penuh kemajuan olahraga di Kaltim.
Wacana tersebut dikemukakan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf pada saat mengunjungi salah satu atinju tlet berprestasi Kaltim Ramdan dari daerah Penajam Paser Utara (PPU) yang tengah dirawat di Rumah Sakit A.W. Syahranie pada Selasa (18/11).
Dalam kunjungan tersebut Andi Faisal mengatakan bahwa kemajuan olahraga di Kalimantan Timur khususnya di daerah-daerah mesti didukung penuh baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Pemerintah daerah maupun kota harus mempedulikan kesejahteraan para atlet, baik itu dari masalah infrastruktur maupun pembinaan. Bagaimanapun olahraga memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan daerah.†ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama ia juga sedikit menyinggung tentang pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang berlangsung di Samarinda. Menurutnya kesiapan daerah dalam melangsungkan pergelaran pesta olahraga di tingkat provinsi harus melakukan persiapan yang matang baik secara teknis maupun nonteknis termasuk dalam hal pengamanan.
Karena keamanan merupakan hal yang paling terpenting untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan pada saat pertandingan.
â€Kontroversi dalam pelaksanaan pesta olahraga pasti selalu ada. Namun dengan kesiapan panitia pelaksana harusnya hal-hal negatif dalam pelaksanaan pertandingan di setiap cabang olahraga (cabor) dapat di hindari,†katanya.
Politikus Partai Demokrat ini mencontohkan seperti di salah satu pertandingan tinju yang ramai diberitakan bahwa terjadi kericuhan yang melibatkan atlet dan official sehingga salah seorang atlet tinju dari daerah PPU harus dilarikan ke rumah sakit dikarenakan mendapat pengeroyokan.
Ia mengatakan bahwa harusnya itu tidak terjadi jika panitia pertandingan dengan matang mempersiapkan pengamanan khusus. Tentunya yang menjadi korbannya adalah atlet-atlet yang merupakan aset daerah dalam prestasi di bidang olahraga.
“Jujur saya prihatin sekali setelah mengetahui bahwa terjadi kisruh di salah satu cabor tinju yang dipertandingkan pada Porprov samarinda beberapa hari lalu. Menurut saya harusnya itu tidak terjadi jika personel keamanan disiapkan secara berlapis oleh panitia. Yang menjadi korbannya adalah atletnya, padahal kita ketahui bersama bahwa atlet yang bertanding merupakan atlet yang potensial dalam mengharumkan nama Kaltim dan Indonesia, di pertandingan nasional maupun internasional.†ucapnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa kericuhan tersebut harus segera di tindaklanjuti oleh aparat penegak hukum, jangan biarkan sportivitas di dunia olahraga ternodai dengan lambannya penanganan dalam mengusut kasus kericuhan ini.
â€Pihak keamanan harus mengusut tuntas kasus kericuhan tersebut. Apapun itu bentuknya, sportivitas pertandingan harus tetap terjaga namun hukum tetap berjalan. Semoga kasus yang terjadi saat ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh daerah dalam hal kesiapan untuk melaksanakan pertandingan disemua cabang olahraga.
Untuk atlet yang menjadi korban jangan berhenti sampai di sini. Harus bersikap bijaksana, ini adalah langkah dan pengalaman berharga untuk meraih prestasi dikemudian hari. Terus pacu semangat bertanding, jangan jadikan kejadian ini untuk membalas dendam, karena bagaimanpun membalas dendam tidak akan menyelesaikan permasalahan,†ungkapnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/yud/oke)
Jangan Nodai Sportivitas Olahraga Dengan Kericuhan
Senin, 24 November 2014 7:27 WIB