Balikpapan (ANTARA) - Prajaniti Hindu Indonesia mengunjungi situs purbakala kerajaan Hindu tertua di Indonesia yakni kerajaan Kutai di Muara Kaman, Kutai Kartanegara, dalam agenda internasional di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Dengan adanya agenda tersebut diharapkan menjadi komitmen bersama pengurus daerah untuk lebih berperan aktif dan menjadikan Prajaniti Hindu Indonesia sebagai organisasi gerakan keumatan yang memiliki kontribusi dan pengaruh yang besar dalam memberikan pelayanan umat Hindu di tanah air," kata ketua panitia Gede Narayana di Balikpapan, Jumat.
Gede menjelaskan ada dua agenda internasional yang dilaksanakan oleh Prajaniti hindu di Ibu Kota baru Indonesia tersebut yakni Konferensi Internasional dan Yoga Internasional.
Kegiatan diawali dengan rapat kerja nasional (Rakernas) mengambil tema Strengthening Hindus Independence and Resilience Through Dharma – Based Economics and Education di Balikpapan pada 17-20 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Global Hindu Federation, UHN IGB Sugriwa dan Bali Eling Spirit.
Menurut Gede kegiatan ini bukan hanya sekadar rapat kerja yang dihadiri oleh seluruh pengurus tingkat daerah tetapi juga dilaksanakan kegiatan berskala internasional berupa konferensi internasional.
Adapun beberapa narasumber yang hadir, antara lain Dato Pardip Kumar Kukreja (Chairman Global Hindu Federation), Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si (Rektor UHN IGB Sugriwa Denpasar), Ms. Letchumiprabah Ramachandran dan beberapa panelis lainnya dari India, Nepal dan Malaysia.
"Ini merupakan kegiatan internasional pertama yang dilaksanakan sekaligus menunjukkan untuk mendukung IKN Nusantara sebagai Ibu Kota Negara di masa mendatang," kata Gede Narayana.
Sedangkan kegiatan kunjungan ke Kerajaan Kutai dilaksanakan usai agenda Internasional Yoga Nusantara yang dilaksanakan di Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN Nusantara.
Kegiatan ini diikuti 200 delegasi peserta yang kemudian melanjutkan perjalanan spiritual (dharma yatra) ke situs purbakala kerajaan Hindu tertua, kerajaan Kutai di Muara Kaman, Kutai Kartanegara.
Ketua Umum DPP Prajaniti Hindu Indonesia KS Arsana menyebutkan fokus pada pelaksanaan kegiatan yang mengambil lokasi di IKN Nusantara ini sebagai dukungan Prajaniti Hindu Indonesia terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Oleh sebab itu, melalui rapat kerja ini diharapkan mampu menjadi ajang konsolidasi Prajaniti sebagai organisasi keumatan nasional yang memiliki jaringan sampai ke daerah sekaligus mengimplementasikan dharma agama dan dharma negara.
Sehingga, ke depan Prajaniti mampu menggerakkan pemberdayaan ekonomi keumatan berdasarkan dharma atau yang lebih dikenal sebagai dharmanomics.
Adapun dari agenda rakernas disepakati beberapa rekomendasi yang dihasilkan antara lain pengelolaan tambang sebagai sumber pendanaan organisasi yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip Tri Hita Karana, gerakan koperasi sebagai sentra sistem ekonomi, pembentukan jaringan pengusaha Hindu Nusantara, pendirian sekolah inklusif, dan membangun budaya bangsa berlandaskan Pancasila.