Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memanfaatkan bantuan keuangan ( bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 untuk pembangunan jaringan air bersih dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Kabag Adbang) Sekretariat Kabupaten (Setkab) PPU, Iwan Kadir Yatim di Balikpapan, Minggu, mengatakan selain penyediaan air bersih dana bantuan tersebut juga digunakan untuk pembangunan akses jalan yang menghubungkan konektivitas antar wilayah di Penajam.
Iwan mengakui bantuan dana keuangan itu sangat membantu pembangunan infrastruktur layanan dasar yang ada di Penajam Paser Utara.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim atas alokasi bankeu yang diberikan kepada PPU. Berdasarkan sub kegiatan yang kami kerjakan dari sumber dana bankeu ini, sangat bermanfaat terhadap pembangunan infrastruktur untuk pemenuhan layanan dasar kepada masyarakat," ujar Iwan Kadir.
Iwan menyebutkan bankeu yang diterima Pemkab PPU pada tahun 2024 ini sebesar Rp74,7 miliar.
Bankeu tersebut meliputi spesifik dan non spesifik. Untuk non spesifik dialokasikan untuk pembangunan jaringan distribusi air bersih interkoneksi di Kecamatan Babulu, Waru, dan Penajam.
Selain itu, dana bankeu non-spesifik juga digunakan untuk kegiatan peningkatan jalan, pembangunan drainase, pembangunan saluran pembuang dan rekonstruksi prasarana sekolah.
Sementara bantuan keuangan spesifik disalurkan kepada penyuluh pertanian, pengawasan inspektorat daerah, bankeu dana desa, pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil konstruksi, serta bantuan di sektor kesehatan dan penanganan stunting.