Samarinda (ANTARA) - Ajang di Big Mall yang merupakan Mall terbesar Kalimantan Timur, Minggu (28/1) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai penyelenggaraan random play dance terbanyak di Indonesia.
Direktur Marketing Muri Awan Rahargo di Samarinda, Minggu, mengatakan, random play dance adalah salah satu kriteria Muri yang mengukur jumlah peserta terbanyak dalam sebuah kegiatan.
"Ini merupakan suatu hal yang pertama dan juga sekaligus yang terbanyak di Indonesia sebagai penyelenggaraan random play dance. Harapan kegiatan ini tentunya dapat memotivasi warga bangsa untuk membuat rekor-rekor Muri yang baru," ujarnya pada acara yang merupakan bagian dari rangkaian K-Pop Festival oleh Ichitan, produsen minuman rasa Korea.
Menurut Awan, Muri mencatat ada sebanyak 1.139 peserta yang terverifikasi ikut random play dance, sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh panitia dari tim rekor Muri.
"Muri secara independen melakukan penghitungan secara manual, kami mengerahkan tim termasuk saya sendiri terjun berkeliling untuk menghitung manual, jadi yang terverifikasi ada 1.139 peserta," katanya.
Ia menambahkan, rekor ini tidak hanya menjadi klaim Kota Samarinda, tetapi juga Indonesia Nasional.
"Makanya ini akan dicatatkan sebagai rekor Muri karena harapannya ke depan mungkin ada produk-produk atau brand-brand lainnya ingin menyelenggarakan pada kegiatan yang sama, melebihi apa yang dipecahkan dari Kota Samarinda, itu harapannya," tuturnya.
Sementara itu, General Manager Marketing PT Ichi Tan Indonesia Andreas Advent Sitompul mengatakan, pihaknya memilih random play dance sebagai salah satu rangkaian K-pop festival karena sesuai dengan produk baru mereka, yaitu Korean banana dan Korean strawberry milk.
"Di masyarakat kita ini anak-anak muda sekarang yang Gen Z itu mereka semua suka dengan budaya dance-nya Korea. Jadi kita mau kasih wadah buat mereka dalam hal dance ini," ucapnya.
Andreas menjelaskan, random play dance adalah sebuah kegiatan di mana peserta menari secara acak sesuai dengan lagu-lagu K-pop yang diputar.
"Kalau di Korea itu sebenarnya mereka melakukannya di jalan umum, dengan penampilan yang ramai. Cara mainnya, siapa yang tau cara dance dari sebuah lagu, langsung tampil, jadi mereka itu lebih berani mengekspresikan diri," paparnya.
Ia berharap, acara ini dapat memberikan kesan positif bagi para peserta dan masyarakat Samarinda.
"Yang pasti kita kan apresiasi dulu teman-teman yang ada di Samarinda K-pop lovers, jadi memang Ichitan itu selalu cari teman-teman ini biar bagaimana punya wadah atau tempat buat aksi, terus mereka juga mau tampil yang bagus," tandasnya.
Ia berharap ke depan bisa memberikan yang lebih baik, berkelanjutan, dengan improvisasi dan ide untuk menciptakan standar yang cukup tinggi. "Saya bersyukur bisa memberikan kebahagiaan untuk masyarakat Samarinda," katanya.