Gaza City (ANTARA) - Kelompok pejuang Palestina, Hamas, telah meminta media untuk meningkatkan kehadiran di Jalur Gaza dan melihat tingkat kehancuran yang disebabkan oleh serangan Israel di wilayah tersebut sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.
"Kami menyerukan jurnalis dan lembaga media internasional untuk mengintensifkan kehadiran mereka di Jalur Gaza untuk melihat sejauh mana kehancuran dan tanda-tanda genosida yang dilakukan oleh kekuatan pendudukan (Israel) dan tentara Nazi terhadap anak-anak, warga sipil yang tidak berdaya, dan seluruh infrastruktur,” kata Hamas.
Hamas merujuk penemuan puluhan jenazah warga sipil Palestina di bawah reruntuhan di daerah Sabra dan daerah lain di Kota Gaza serta sangat besarya skala kerusakan pada Universitas Islam yang merupakan salah satu lembaga ilmiah terpenting.
Baca juga: Sandera Israel puji Hamas lewat surat
"Kehancuran itu menegaskan kengerian yang dialami warga Gaza dalam perang genosida yang tujuannya adalah untuk mendorong mereka ke pengasingan," kata Hamas.