"Untuk H+1 pada 23 April 2023, arus balik ke Banjarmasin sebanyak 128 orang, sedangkan arus balik H+1 pada Lebaran 2022 hanya ada 94 orang atau terjadi kenaikan 27 persen," ujar Humas Terminal Samarinda Seberang, Nor Jul Piansyah di Samarinda, Rabu.
Kemudian pada H+2 atau pada 24 April 2023 arus balik menuju Kalimantan Selatan sebanyak 287 penumpang, terjadi peningkatan 15 persen ketimbang H+2 tahun 2022 yang tercatat 245 penumpang.
Selanjutnya pada H+3 atau pada 25 April 2023, terdapat 337 penumpang yang balik ke Banjarmasin, mengalami peningkatan sebesar 32 persen ketimbang H+3 Lebaran 2022 yang tercatat ada 230 penumpang.
Adanya peningkatan penumpang yang balik ke Kalimantan Selatan karena beberapa hal. Antara lain karena warga Samarinda ada yang kerja di provinsi tersebut, kemudian ada pula warga yang sekolah maupun kuliah di Banjarmasin.
Sedangkan untuk arus balik dari Banjarmasin ke Terminal Samarinda Seberang justru mengalami penurunan ketimbang Lebaran 2022, yakni pada H+2 terdapat 13 penumpang yang tiba, sementara pada Lebaran 2022 sebanyak 190 penumpang tiba atau minus 1.362 persen.
Kemudian arus balik dari Banjarmasin ke Samarinda pada H+3 Lebaran 2023 mengalami penurunan 132 persen. Yakni dari sebanyak 337 penumpang tiba di Terminal Samarinda Seberang pada Lebaran 2022 dengan 145 penumpang yang tiba.
Sedangkan untuk armada bus yang mengangkut penumpang, pada H+1 Lebaran 2023 terdapat 4 bus datang dan 8 bus berangkat. Sedangkan Lebaran tahun lalu hanya ada keberangkatan lima bus dari Samarinda, namun tidak ada kedatangan, karena di Banjarmasin masih libur.
"Pada H+2 Lebaran 2023 terdapat 2 bus datang dan 12 bus berangkat atau turun, pada H+3 terdapat 13 bus datang dan 15 bus berangkat," kata Jul, sapaan akrabnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arus balik dari Samarinda ke Banjarmasin naik 27 persen