Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 350 ulama akan berkumpul di Kota Samarinda, untuk mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Wilayah V Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Kalimantan.
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, Kamis menyatakan, Rakorda Wilayah V MUI se-Kalimantan itu akan dilaksanakan mulai 5-8 November 2013.
"Persiapannya sudah mencapai 80 persen dan sejauh ini tidak ada kendala. Kami berharap pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar dan tak ada kendala apapun dan semoga kami bisa menjadi tuan rumah yang baik," ungkap Syaharie Jaang yang juga selaku Ketua Panitia Rakorda Wilayah V MUI se-Kalimantan.
Demi kelancaran pelaksanaan Rakorda Wilayah V MUI se-Kalimantan yang akan berlangsung di Kota Samarinda itu, Syaharie Jaang meminta dukungan dan partisipasi masyarakat agar ikut mensukseskan kegiatan tersebut
"Kami meminta warga agar ikut mendukung kegiatan ini sebab ada sekitar 270 ulama se-Kalimantan yang akan hadir ditambah ulama dari Samarinda sehingga diperkirakan Rakorda Wilayah V MUI itu akan dihadiri 350 orang ulama," kata Syaharie Jaang.
Kehadiran para tokoh agama di Samarinda itu menurut Syaharie Jaang dapat menggugah semangat warga untuk semakin mendalami agama sehingga akan tercipta suasana yang nyaman dan tenang di tengah-tengah masyarakat.
"Kehadiran tokoh agama dari seluruh provinsi di Pulau Kalimantan tersebut tentunya dapat memberikan motivasi bagi warga untuk lebih mendekatkan diri kepada agama yang tentunya berdampak pada perilaku yang dapat memberi kesejukan kepada setiap orang yang berdampak pada terciptanya suasana nyaman dan toleransi di tengah masyarakat," ujar Syaharie Jaang.
Sementara, Ketua MUI Kaltim Hamri Haz, juga mengharapkan agar pertemuan ulama-ulama itu dapat menghasilkan solusi dari semua permasalahan umat.
Apalagi menurut Hamri Haz, permasalahan yang dihadapi oleh umat saat ini sudah semakin kompleks, terutama terkait pembinaan moral generasi muda.
"Kami akan fokus untuk memperhatikan masalah pembinaan moral dan mental masyarakat dengan mengarahkan mereka untuk rutin menghadiri kajian di majelis-majelis taklim, yang akan kami galakkan di setiap lingkungan," ungkap Hamri Haz. (*)