Pelabuhan Samarinda muat komoditas ekspor 8,13 miliar dolar AS

Samarinda (ANTARA) - Ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas ke sejumlah negara yang dimuat dari Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Januari - Oktober 2022 mencapai 8,13 miliar dolar AS atau setara dengan Rp122 triliun. 


"Komoditas yang diekspor dari Pelabuhan Samarinda ini memberikan kontribusi sebesar 27,23 persen dari total ekspor nonmigas Kaltim yang senilai 29,87 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Kamis. 

Komoditas ekspor yang dimuat melalui Pelabuhan Samarinda itu mengalami kenaikan 101,77 persen, jika dibandingkan dengan periode Januari - Oktober 2021 yang tercatat senilai 4,03 miliar dolar AS.

Khusus di bulan Oktober 2022, lanjutnya, barang ekspor yang dimuat dari Pelabuhan Samarinda senilai 950,54 juta dolar, mengalami penurunan 7,67 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 1,03 miliar dolar AS

Pelabuhan dengan pemuatan barang ekspor terbanyak kedua adalah Pelabuhan Balikpapan dengan nilai 6,46 miliar dolar, atau dengan kontribusi sebesar 21,63 persen terhadap total ekspor Kaltim periode Januari - Oktober 2022.

Pemuatan komoditas senilai ini mengalami peningkatan sebesar 84,46 persen, jika dibandingkan dengan Januari - Oktober tahun sebelumnya yang tercatat 3,54 miliar dolar AS.

Berada di posisi terbanyak ketiga adalah Pelabuhan Tanjung Bara di Kabupaten Kutai Timur dengan nilai 5,32 miliar dolar AS, atau dengan kontribusi 17,82 persen terhadap total ekspor nonmigas Kaltim periode Januari - Oktober 2022.

Komoditas ekspor yang dimuat dari Pelabuhan Tanjung Bara ini mengalami kenaikan sebesar 102,73 persen, jika dibandingkan dengan yang dimuat pada periode Januari - Oktober 2021 yang senilai 2,62 miliar dolar AS.

Di posisi empat adalah komoditas ekspor yang dikapalkan dari Pelabuhan Bontang dengan nilai 4,88 miliar dolar AS, atau dengan kontribusi mencapai 16,35 persen dari total ekspor Kaltim. 

Sedangkan sumbangan kelima berasal dari Pelabuhan Adang Bay di Kabupaten Paser, yakni senilai 2,07 miliar atau 6,95 persen dari total ekspor Kaltim periode Januari - Oktober 2022.

Dari semua pelabuhan di kabupaten/kota di Kaltim yang memuat komoditas untuk ekspor, terdapat lima pelabuhan dengan nilai tinggi, yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, dan Kabupaten Paser dengan total dari lima pelabuhan ini senilai 26,88 miliar dolar AS.

"Sedangkan untuk total semua pelabuhan dalam periode Januari - Oktober 2022 mencapai 29,87 miliar dolar, terjadi kenaikan 86,81 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai 15,99 miliar dolar AS," kata Yusniar.