Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang, mengapresiasi pihak kepolisian setempat karena berhasil meraih penghargaan bidang lalu lintas Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Presiden RI melalui Kementerian Perhubungan.
"Pada hakekatnya, prestasi bidang kelalulintasan ini bukan semata keberhasilan pemerintah melainkan berkat dukungan semua pemangku kepentingan termasuk semua lapisan masyarakat. Khususnya jajaran kepolisian dalam menyediakan sarana tidak terkecuali partisifasi warga dalam membangun kesadaran untuk mematuhi ketentuan aturan berlalu lintas," ungkap Syaharie Jaang di Samarinda, Kamis.
Namun, Syaharie Jaang juga mengakui bahwa di balik keberhasilan Kota Samarinda meraih penghargaan di bidang lalu lintas, masih banyak kekurangan dan keterbatasan daerah itu diantaranya, lahan parkir serta masalah kemacetan.
"Untuk itu, sebagai salah satu solusi saya meminta Dinas Perhubungan agar meninjau keberadaan sejumlah terminal. Misalnya, di kawasan Pasar Pagi jika bisa dipindahkan ke lokasi lain untuk mengurangi kemacetan kemudian bekas lahannya bisa dimanfaatkan sebagai arena pakir," katanya.
"Termasuk keberadaan halte juga bisa lebih diperhatikan dan harus ditata serta dirawat sehingga tidak saja berfungsi sebagai tempat menaikan atau menurunkan penumpang angkutan umum tapi juga bisa dinikmati sebagai sebuah pemandangan yang indah bagi setiap orang," ungkap Syaharie Jaang.
Pemerintah Kota Samarinda, lanjut Wali Kota, akan terus meningkatkan kualitas fasilitas jalan dengan mendatangkan sarana pendukung yakni mesin penyapu jalan.
"Bukan hanya mobil penyedot lumpur namun dalam waktu dekat juga kami akan menyiapkan fasilitas penyapu jalan," kata Syaharie Jaang.
Pada Kamis (3/10), Samarinda berhasil meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Lalu Lintas 2013 untuk Kota Besar dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Penyerahan penghargaan itu berlangsung di Hotel Shangrila Surabaya, Jawa Timur, yang diserahkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Suroyo Aliemoeso.
Penghargaan WTN 2013 diikuti 109 kabupaten/kota se-Indonesia.
Setelah melalui proses seleksi, sebanyak 96 Kabupaten/kota yang lolos evaluasi yang dibagi menjadi enam kategori, yaitu Plakat WTN, Piala WTN, Piala WTN kategori lalu lintas, Piala WTN kategori angkutan dan Piala WTN Wiratama. (*)
Wali Kota Samarinda Apresiasi Polisi Terkait WTN
Kamis, 10 Oktober 2013 7:30 WIB
Pada hakekatnya, prestasi bidang kelalulintasan ini bukan semata keberhasilan pemerintah melainkan berkat dukungan semua pemangku kepentingan termasuk semua lapisan masyarakat