“Saya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan terkait untuk terus bekerjasama guna mendukung penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kepulauan Selayar,” ujar Wapres dalam siaran pers yang diterima Senin malam.
Sebagaimana diketahui gempa bumi magnitudo 7,4 sempat melanda Kepulauan Selayar Desember 2021 silam, dan menimbulkan ratusan rumah warga rusak.
Wapres mengapresiasi jajaran pemerintah daerah yang sudah berkontribusi dalam penanggulangan pascabencana gempa di sana.
Dia menerangkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membantu penanganan pascabencana Kepulauan Selayar, melalui adanya pemrosesan anggaran penanggulangan bencana.
“Kita itu sudah menyiapkan anggaran di pusat ataupun provinsi, maupun di kabupaten. Jangan sampai pemerintah daerah tidak menganggarkan itu,” jelas Wapres.
Sebagai informasi, pada tahun 2021 dana sejumlah Rp7,3 miliar telah disetujui untuk penanganan bencana, dan saat ini tengah diproses anggaran senilai Rp7,95 miliar yang diajukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk perbaikan rumah warga terdampak bencana.
Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali menyampaikan pemerintah daerah terus memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat, melalui pemberian perhatian dan juga bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat.
“Untuk penanganan tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah memberikan dukungan logistik, seperti 1.000 paket sembako, tenda, kasur, selimut, perlengkapan bayi, peralatan dapur, perlengkapan mandi, genset, kabel rol, dan paket penjernih air,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres terima Bupati Kepulauan Selayar bahas penanganan bencana