Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, telah memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Muara Kaman.
"Bantuan berupa, beras, manakan instan maupun selimut telah kami salurkan kepada warga korban banjir di Kecamatan Muara Kaman," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara, Darmansyah, dihubungi dari Samarinda, Jumat malam.
Bantuan yang telah diberikan kepada para korban banjir di Kecamatan Muara Kaman itu kata Darmansyah yakni, 14.150 kilo beras, sebanyak 3.115 dus mi instan, 3.115 kilo gula pasir, 3.115 liter minyak goreng serta teh sebanyak 3.115 kotak.
"Bantuan kami berikan sejak 3 Mei 2013 dan sampai saat ini kami masih terus mengucurkan bantuan kepada warga korban banjir khususnya yang berada di pengungsian," kata Darmansyah.
Selain bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Muara Kaman, BPBD Provinsi Kaltim kata Darmansyah juga mengucurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Kota Bangun dan Muara Kaman.
Bantuan tersebut berupa, 50 dus mi instan, 50 lembar sarung, sebanyak 50 lembar tikar, 50 jerigen minyak gireng ukuran lima liter, masing-masing 50 botol kecap dan sambel serta 50 kilogram gula pasir.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara hingga Jumat petang, warga yang mengungsi akibat banjir di 12 desa di Kecamatan Muara Kaman mencapai 25 Kepala Keluarga atau 105 jiwa.
Warga korban banjir tersebut mengungsi di dua desa yakni, sebanyak 19 Kepala Keluarga atau 83 jiwa mengungsi di Gunung Tabalai Desa Muara Kaman Ilir dan sebanyak enam Kepala Keluarga dari 24 jiwa mengungsi di Gunung Benua Lawas Desa Muara Kaman Ulu.
"Para pengungsi telahmendapat pelayanan kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Muara Kaman dan sejauh ini beluam ada warga yang terkena penyakit akibat banjir tersebut. Bersama BPBD Provinsi Kaltim, Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara dan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan kami terus memantau perkembangan dan kondisi banjir di Kecamatan Muara Kaman," ungkap Darmansyah.
Banjir yang melanda Kecamatan Muara Kaman kata dia merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Mahakam yakni di Kecamatan Tabang.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Tabang sejak Jumat (19/4) sekitar pukul 03.00 Wita itu menyebabkan sejumlah fasilitas umum seperti kantor camat, sekolah, puskesmas dan tempat ibadah. Genangan air juga kata dia menyebabkan rumah 2.741 Kepala Keluarga atau 10.610 jiwa terendam, dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
Banjir itu juga menyebabkan 1.943 unit rumah milik 2.302 Kepala Keluarga atau 8.203 jiwa di Kecamatan Kembang Janggut terendam dengan ketinggian air di dalam rumah 50 hingga 150 sentimeter
"Banjir yang melanda Kecamatan Muara Kaman merupakan kiriman dari Kecaatan Tabang. Saat ini, banjir di kawasan hulu Sungai Mahakam sudah surut namun banjir," ungkap Darmasnyah. (*)
BPBD Kutai Beri Bantuan Korban Banjir
Jumat, 10 Mei 2013 19:04 WIB