Sangatta (ANTARA Kaltim)- Pelaksanaan program e-KTP Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur baru terealisasi sebanyak 168.139 yang melakukan perekaman dari target 214.560 orang atau 79,2 persen.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Hajrat Husein, Rabu hingga minggu kedua Oktober 2012 warga Kutai Timur yang sudah merekam data e-KTP dari 18 kecamatan Se-Kabupaten Kutai Timur belum satupun yang sudah menyelesaikan perekaman data hingga 100 persen.
"Berdasarkan laporan Kecamatan Karangan paling berhasil melaksanakan perekaman data penduduk dengan baik, yakni 4.306 orang namun yang sudah terekam 4.692 orang atau mencapai 108,9 persen," katanya.
Sedangkan yang melaksanakan perekaman data yang sudah mencapai di atas 90 persen adalah Long Mesangat, Kaubun, Rantau Pulung, Kaliorang, Kongbeng, Telen dan Busang.
Daerah lainnya yang berkisar antara 80 sampai 89 persen yakni meliputi Kecamatan Muara Ancalong, Muara Wahau, Muara Bengkal, Bengalon dan Batu Ampar.
Sedangkan Kecamatan Sangatta Utara, Sangkulirang berada pada sekitar 70 persen, sementara Teluk Pandan baru 60,3 persen dan Sangatta Selatan mencapai 52,7 persen.
Terhadap adanya beberapa kecamatan yang realisasi perekaman e-KTP rendah, Hajrat memaparkan disebabkan beberapa kendala termasuk kesadaran warga masyarakat.
"Kecamatan Sangatta Selatan dan Teluk Pandan menurut laporan camat tidak ada lagi warga yang direkam, meski data awalnya masih ada," ujar Hajrat.
Ia mengatakan di Kecamatan Sangatta Selatan warga yang terdata berjumlah 30.811 jiwa dan yang wajib KTP 21.066 orang, sedangkan yang sudah melakukan perekaman e-KTP baru 11.121 orang.
Sedangkan di Teluk Pandan, dari 18.554 warga yang ada yang wajib KTP 12.737 orang sementara yang sudah terekam mencapai 7.688 orang.
"Bagi pemerintah data kependudukan sangat penting karena merupakan data utama dalam mengambil kebijakan seperti dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, selain itu untuk kepentingan pemilihan kepala daerah atau pemilihan umum," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Hajrat Husein, Rabu hingga minggu kedua Oktober 2012 warga Kutai Timur yang sudah merekam data e-KTP dari 18 kecamatan Se-Kabupaten Kutai Timur belum satupun yang sudah menyelesaikan perekaman data hingga 100 persen.
"Berdasarkan laporan Kecamatan Karangan paling berhasil melaksanakan perekaman data penduduk dengan baik, yakni 4.306 orang namun yang sudah terekam 4.692 orang atau mencapai 108,9 persen," katanya.
Sedangkan yang melaksanakan perekaman data yang sudah mencapai di atas 90 persen adalah Long Mesangat, Kaubun, Rantau Pulung, Kaliorang, Kongbeng, Telen dan Busang.
Daerah lainnya yang berkisar antara 80 sampai 89 persen yakni meliputi Kecamatan Muara Ancalong, Muara Wahau, Muara Bengkal, Bengalon dan Batu Ampar.
Sedangkan Kecamatan Sangatta Utara, Sangkulirang berada pada sekitar 70 persen, sementara Teluk Pandan baru 60,3 persen dan Sangatta Selatan mencapai 52,7 persen.
Terhadap adanya beberapa kecamatan yang realisasi perekaman e-KTP rendah, Hajrat memaparkan disebabkan beberapa kendala termasuk kesadaran warga masyarakat.
"Kecamatan Sangatta Selatan dan Teluk Pandan menurut laporan camat tidak ada lagi warga yang direkam, meski data awalnya masih ada," ujar Hajrat.
Ia mengatakan di Kecamatan Sangatta Selatan warga yang terdata berjumlah 30.811 jiwa dan yang wajib KTP 21.066 orang, sedangkan yang sudah melakukan perekaman e-KTP baru 11.121 orang.
Sedangkan di Teluk Pandan, dari 18.554 warga yang ada yang wajib KTP 12.737 orang sementara yang sudah terekam mencapai 7.688 orang.
"Bagi pemerintah data kependudukan sangat penting karena merupakan data utama dalam mengambil kebijakan seperti dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, selain itu untuk kepentingan pemilihan kepala daerah atau pemilihan umum," katanya.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012