Samarinda  (ANTARA News Kaltim) - Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Timur dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan signifikan, seperti pada 2007 senilai Rp222,63 triliun, sementara hingga akhir 2011 naik menjadi Rp390,64 triliun.

"Untuk 2012 ini kami baru melakukan pendataan PDRB hingga triwulan pertama, jumlahnya juga cukup besar yang mencapai Rp110,953 triliun," ujar Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS), Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Achmad Zaini, di Samarinda, Kamis.

Jika dirinci per sektor usaha, lanjut Zaini, PDRB Kaltim tanpa minyak dan gas (migas) mengalami peningkatan, yakni dari Rp67,2 triliun pada triwulan IV 2011, naik menjadi Rp71,7 triliun pada triwulan I 2012.

Berikutnya, sektor angkutan dan komunikasi dari Rp3,7 triliun menjadi Rp3,8 triliun. Sektor keuangan dan persewaan juga naik, yakni dari Rp2,5 triliun menjadi Rp2,6 triliun.

Sektor jasa juga mengalami kenaikan walau cuma sedikit, yakni dari Rp4,12 triliun pada triwulan IV 2011 menjadi Rp4,16 triliun pada triwulan I 2012.

Kemudian, sub sektor minyak dan gas bumi pada triwulan IV sebesar Rp17,477 triliun, sedangkan pada triwulan pertama 2012 senilai Rp18,6 triliun.

Berikutnya sektor industri pengolahan yang memiliki dua suk sektor, yakni sub sektor industri migas dan tanpa migas juga mengalami peningkatan.

Untuk sub sektor industri migas terdiri dari dua bidang usaha, yakni penggalian minyak bumi dari Rp5,1 triliun pada triwulan IV 2011, naik menjadi Rp5,3 triliun pada triwulan I 2012.

Selanjutnya sub sektor gas alam cair atau LNG dari Rp13,9 triliun menjadi Rp15,2 triliun. Sedangkan sub sektor industri tanpa migas dari Rp4,6 triliun pada triwulan IV, naik menjadi Rp4,8 triliun pada triwulan I.

Sektor lainnya, sektor listrik dan air bersih dari Rp274 miliar pada triwulan IV 2011, naik menjadi Rp277 miliar pada triwulan I 2012.

Sektor bangunan juga mengalami peningkatan meski masih tipis, yakni dari Rp2,7 triliun pada triwulan IV 2011, naik menjadi Rp2,8 triliun pada triwulan I 2012.

Sektor perdagangan, hotel, dan restoran juga naik, yakni dari Rp8,2 triliun pada triwulan IV, menjadi Rp8,5 triliun pada triwulan I 2012.

Begitu pula dengan sektor pertanian yang meningkat tajam, pada triwulan IV 2011 PDRB-nya sebesar Rp5,5 triliun, sedangkan pada triwulan pertama 2012 naik menjadi Rp6,5 triliun.  (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012