Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh memberikan apreasiasi kepada prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Sagas Pamtas) RI-Malaysia, karena turut membantu tim dalam pencegahan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).




"Saya berterima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif Rider 303/SSM yang aktif membantu tim dalam Pos Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan (Wasdalkes) Pencegahan COVID-2019) di Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun,," ujar Bonifasius di Long Bagun, Minggu.


Ia melanjutkan, atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Mahulu, ia kembali mengucapkan terima kasih karena bantuan sosial yang selama ini diberikan oleh Satgas Pamtas, sangat berarti bagi perkembangan dan kemajuan daerah, bahkan untuk menumbuhkan semangat warga setempat.


Apresiasi diberikan bupati karena selama ini Satgas Pamtas selalu hadir di setiap kegiatan baik yang digelar oleh Pemkab PPU, pemerintah kampung (desa), termasuk untuk pencegahan pandemi corona, bahkan Satgas Pamtas pun kerap berinisiatif sendiri menggelar giat untuk masyarakat.


"Setiap kegiatan Pemkab Mahulu, Satgas Pamtas selalu turun tangan, kami tidak bisa membalas kebaikan ini, selain ucapan terima kasih dan doa. Semoga seluruh anggota dapat menjalani tugas dengan baik. Sukses selalu dan semoga tetap sehat," ucap bupati.


Sebelumnya, saat meninjau Pos Wasdalkes Pencegahan COVID-2019 di Kampung Batu Majang, bupati juga memberikan bantuan sembako kepada petugas Pos Wasdalkes Batu Majang dan kepada personel Satgas Pamtas RI-Malaysia.


Menurut Bonifasius, tujuan kedatangan pihaknya bersama tim adalah untuk memperdalam silaturahmi antara Pemkab Mahulu dengan Satgas Pamtas Yonif Raider 303/ Setia Sampai Mati (SSM), kemudian untuk mengecek langsung situasi Pos Wasdalkes Pencegahan COVID-19 di Batu Majang.


"Kebetulan saya juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas (TGT) COVID-19 Mahulu, jadi sekaligus menyerahkan bantuan sembako, plus mengunjungi tim supaya kita bisa mengetahui kondisi langsung terkini sebagai bahan evaluasi ke depan," ucap bupati.


Ia juga mengatakan bahwa hingga kini Kabupaten Mahulu masih berada di zona hujau COVID-19, alias tidak ada warga Mahulu yang mengidap virus corona, sehingga pihaknya bersama masyarakat telah sepakat mempertahankan kondisi ini dengan melakukan pengetatan dan menjalankan protokol kesehatan.


Hadir mendampingi bupati dalam kunjungan itu antara lain Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Mahulu Wenny, dan sejumkah Anggota DPRD Mahulu seperti Welibroldus Huvat, Milang Higang, Petrus Higang, dan Kerawing Lawing. *

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020