Tiga Desa di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersaing  menjadi yang terbaik dalam Lomba Evaluasi Perkembangan Desa (LEPD) 2019 yang sebelumnya di ikuti sebanyak 139  desa  di daerah tersebut.


“Tiga desa tersebut merupakan yang terbaik dari segi pelayanan, program serta perkembangan desa,” kata  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kutim,  Suwandi,di Sangatta ,Jumat.

Ia mengatakan  tiga desa itu yakni Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan, Desa Pulung Sari Kecamatan Rantau Pulung serta Desa Benua Baru Ilir dari Kecamatan Sangkulirang.

Pelaksanaan presentasi lomba dilakukan di masing-masing desa dengan waktu yang berbeda. Untuk Desa Kandolo dan Pulung Sari dilaksanakan pada Rabu (12/6/2019), sedangkan Desa Benua Baru Ilir pada Kamis (13/6/2019).

Masing-masing desa  mempresentasikan potensi dan keunggulan desa dihadapan tim penilai Kabupaten terdiri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan TP.PKK Kutim.

Selanjutnya masing-masing desa  juga memaparkan mengenai kegiatan pemerintah desa, pelayanan masyarakat, program desa termasuk pengelolaan APBDES dan pengelolaan PKK serta program kerja sama dengan BPD.

Suwandi menjelaskan dari tiga desa LEPD yang mengikuti  lomba tersebut  salah satu di antaranya yang keluar sebagai juara I,maka akan mewakili Kabupaten Kutai Timur untuk mengikuti lomba LEPD tingkat Provinsi Kalimantan Timur .

Namun ke tiga desa tersebut nantinya akan mendapatkan penghargaan tingkat kabupaten yang diserahkan pada kegiatan HUT Kabupaten Kutim  Oktober mendatang.

Suwandi berharap, dengan adanya kegiatan tersebut , penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat dapat terus meningkat setiap tahunnya. 

"Untuk perkembangan desa yang sudah baik dapat dipertahankan, sehingga menjadi contoh desa-desa lain. Apalagi apresiasi pemerintah pusat  dan daerah  melalui pusat ADD terus meningkat  dapat memacu masyarakat dan perekonomian desa," pungkasnya.

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019