Diusia yang sudah tidak lagi muda Kecamatan Sangkulirang ingin menjadi Kabupaten Sangkulirang. Namun harus melewati beberapa proses dimulai dengan Dekralasi Pembentukan Kabupaten Sangkulirang yang berlangsung di Gedung Pertemuan Habibi, Desa Benua Baru Ulu, Kutai Timur, Kamis (28/2).
Camat pertama Sangkulirang H.M Rusli Masroen sangat antusias sekaligus merupakan Ketua Dewan Pembina Pembentukan Daerah Otonomi Baru. Dia berharap tahap awal ini terus berlanjut hingga terbentuknya Kabupaten Sangkulirang.
"Kita harus memulai!, Baru dekralasi kami sudah merasa menjadi Kabupaten Sangkulirang karena tanda-tanda Kabupaten maju sudah siap, sikap dan mental serta memiliki akhlak," ujar Rusli dalam sambutannya.
Rusli menambahkan tahap-tahapan sebelumnya sudah dijalani namun hasilnya tidak memuaskan dikarenakan berbagai masalah seperti jumlah penduduk, sumber daya dan pendapatan daerah.
Sekarang Sangkulirang siap memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan, tambang batu bara dan kebun sawit serta yang lain-lainnya.
Sementara itu, Bupati Kutai Timur (kutim) H. Ismunandar menerangkan didalam deklarasi Kabupaten Sangkulirang tidak ada kepentingan pribadi maupun golongan atau oknum tertentu.
Hal itu merupakan kebangkitan masyarakat yang lebih ingin sejahtera serta kemajuan daerah yang siap menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).
Didalam deklarasi ini ada 5 kecamatan yang tergabung yakni Sandaran, Karangan, Kaubun, Kaliorang, dan Sangkulirang sendiri.Turut hadir seluruh Camat dalam deklarasi Kabupaten Sangkulirang.
"Ketika pak Isran tidak menanda tanganin DOB Kutai Utara bukan karena apa? tetapi potensi belum siap, Nah! Sangkulirang ini semua sudah ada bahkan prioritas menjadi DOB," ujar Ismu
Menurut dia, Kutim ini sangatlah luas lebih dari Jawa Barat jadi wajar harus dipecah menjadi 1 atau 2 DOB seperti Kabupaten Sangkulirang. mengapa? dengan begitu memudahkan masyarakat dalam urusan adminitrasi maupun kesehatan, mempercepat pembangunan, dan kemandirian perekonomian.
"Saya setuju DOB semua ini untuk kepentingan masyarakat, untuk tumbuh kembang dan kemakmuran Sangkulirang," tutup Ismunandar.(hms7)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Camat pertama Sangkulirang H.M Rusli Masroen sangat antusias sekaligus merupakan Ketua Dewan Pembina Pembentukan Daerah Otonomi Baru. Dia berharap tahap awal ini terus berlanjut hingga terbentuknya Kabupaten Sangkulirang.
"Kita harus memulai!, Baru dekralasi kami sudah merasa menjadi Kabupaten Sangkulirang karena tanda-tanda Kabupaten maju sudah siap, sikap dan mental serta memiliki akhlak," ujar Rusli dalam sambutannya.
Rusli menambahkan tahap-tahapan sebelumnya sudah dijalani namun hasilnya tidak memuaskan dikarenakan berbagai masalah seperti jumlah penduduk, sumber daya dan pendapatan daerah.
Sekarang Sangkulirang siap memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan, tambang batu bara dan kebun sawit serta yang lain-lainnya.
Sementara itu, Bupati Kutai Timur (kutim) H. Ismunandar menerangkan didalam deklarasi Kabupaten Sangkulirang tidak ada kepentingan pribadi maupun golongan atau oknum tertentu.
Hal itu merupakan kebangkitan masyarakat yang lebih ingin sejahtera serta kemajuan daerah yang siap menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).
Didalam deklarasi ini ada 5 kecamatan yang tergabung yakni Sandaran, Karangan, Kaubun, Kaliorang, dan Sangkulirang sendiri.Turut hadir seluruh Camat dalam deklarasi Kabupaten Sangkulirang.
"Ketika pak Isran tidak menanda tanganin DOB Kutai Utara bukan karena apa? tetapi potensi belum siap, Nah! Sangkulirang ini semua sudah ada bahkan prioritas menjadi DOB," ujar Ismu
Menurut dia, Kutim ini sangatlah luas lebih dari Jawa Barat jadi wajar harus dipecah menjadi 1 atau 2 DOB seperti Kabupaten Sangkulirang. mengapa? dengan begitu memudahkan masyarakat dalam urusan adminitrasi maupun kesehatan, mempercepat pembangunan, dan kemandirian perekonomian.
"Saya setuju DOB semua ini untuk kepentingan masyarakat, untuk tumbuh kembang dan kemakmuran Sangkulirang," tutup Ismunandar.(hms7)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019