Tana Paser (Antaranews Kaltim)-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser mengantar 21 pengungsi korban gempa Palu yang berasal dari Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala untuk bertemu keluarganya yang berada di Kabupaten Paser.
"Hari ini kita antarkan mereka yang mengungsi ke Paser kepada pihak keluarganya masing-masing,"kata Kepala Pelaksana BPDB Paser ,Edward Effendi, Rabu (10/10).
Edward mengatakan para korban untuk sementara akan tinggal di rumah keluarga mereka yang berada di Kecamatan Tanah Grogot dan Kuaro.
Para korban sebelum diantarkan ke pihak keluarganya terlebih dahulu diberikan beberapa bantuan berupa pakain, makanan dan sejumlah uang.
Sebanyak 21 orang korban gempa tersebut di tampung sementara di Kantor BPBD Paser sebelum diantarkan ke pihak keluarganya. Pada acara pemberangkatan dari Kantor BPBD disaksikan Sekda Kabupaten Paser,Aji Sayid Fathur Rahman.
"BPBD Kabupaten Paser , selain menampung para korban gempa, juga akan mengirim 30 relawan yang akan diberangkatkan ke Palu, untuk membantu evakuasi dan pemulihan bencana. Mereka terdiri dari anggota BPBD, KNPI, dan organisasi kemasyarakatan,"ujar Edward Effendi (*/Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Hari ini kita antarkan mereka yang mengungsi ke Paser kepada pihak keluarganya masing-masing,"kata Kepala Pelaksana BPDB Paser ,Edward Effendi, Rabu (10/10).
Edward mengatakan para korban untuk sementara akan tinggal di rumah keluarga mereka yang berada di Kecamatan Tanah Grogot dan Kuaro.
Para korban sebelum diantarkan ke pihak keluarganya terlebih dahulu diberikan beberapa bantuan berupa pakain, makanan dan sejumlah uang.
Sebanyak 21 orang korban gempa tersebut di tampung sementara di Kantor BPBD Paser sebelum diantarkan ke pihak keluarganya. Pada acara pemberangkatan dari Kantor BPBD disaksikan Sekda Kabupaten Paser,Aji Sayid Fathur Rahman.
"BPBD Kabupaten Paser , selain menampung para korban gempa, juga akan mengirim 30 relawan yang akan diberangkatkan ke Palu, untuk membantu evakuasi dan pemulihan bencana. Mereka terdiri dari anggota BPBD, KNPI, dan organisasi kemasyarakatan,"ujar Edward Effendi (*/Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018