Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Para offroader dari Tim Adventura Kalimantan Timur kembali menjawab tantangan dan ajakan partisipasi event offroad di luar negeri.
Pada Kamis 6/9 berangkat tim offroad Adventura dari Samarinda menuju Sibu, Sarawak, Malaysia.
"Kami akan berlaga di Sarawak Jambore di Kapit, sekitar 12 jam perjalanan bermobil lagi dari Sibu," kata Suwandi dari Mercedes Jip Indonesia yang menjadi ketua tim.
Event akan dimulakan pada 13 September dan berlangsung sampai 16 September.
Tim Adventura terdiri dari dua mobil dan lima offroader, yaitu Mercedes Benz 280 GE yang dikemudikan Suwandi, dan Toyota Land Cruiser VX yang disopiri Fazri Rahman.
Perjalanan darat menuju Sibu diperkirakan akan berlangsung selama empat hari menempuh jarak lebih kurang 2000 km mengelilingi Pulau Kalimantan.
"Dari Samarinda ke Balikpapan, terus ke selatan sampai Tanjung di Kalimantan Selatan. Dari sana ke arah Buntok, dan turun lagi ke selatan ke Palangkaraya," rinci Suwandi.
Dari ibukota Kalimantan Tengah Palangkaraya itu, perjalanan terus ke selatan ke Sampit untuk menyusuri pesisir selatan Pulau Kalimantan ke barat, hingga Simpang Runtu di Kotawaringin Barat.
Dari sana terus ke utara sampai Entikong di Kalimantan Barat, gerbang perbatasan dengan Malaysia di Tebedu, Sarawak. Diharapkan tanggal 12 September tim sudah memasuki kota Sibu.
Sibu adalah kota dagang antara Kuching, ibukota negeri Sarawak, dengan Bintulu yang sudah dekat dengan Brunei Darussalam. Dari Entikong jaraknya lebih kurang 500 km melalui jalan raya AH-150 ke timur laut.
"Di Sibu tim akan istirahat sebentar dan bertemu panitia dan peserta lain. Flag off atau start juga dari Sibu untuk menuju Kapit," kata Suwandi lagi.
Kapit adalah teritori orang Iban Kanowit dan berada di ketinggian pegunungan. Rute offroad jamboree dirancang menjelajahi jalan-jalan bekas milik perusahaan penebangan kayu.
"Bolehlah peserta berharap bertemu medan hardcore, jalan teruk yang justru dia orang suka," kata Allister Tingang, Ketua Panitia dari klub offroad Sakta 4X4.
Sebelumnya Wali Kota Samarinda Syahari Jaang melepas tim Adventura di teras rumah jabatannya di Jalan Mayjen S Parman.
"Adalah kebanggan bagi kami, saudara-saudara tidak hanya mewakili Samarinda, tapi juga Indonesia. Semoga semua lancar, sehat dan selamat sampai tujuan dan kembali pulang ke Samarinda," ujar Syahari yang didampingi Ketua Pengurus Cabang Indonesian Offroader Federation (IOF) Samarinda Haris Herdiansyah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pada Kamis 6/9 berangkat tim offroad Adventura dari Samarinda menuju Sibu, Sarawak, Malaysia.
"Kami akan berlaga di Sarawak Jambore di Kapit, sekitar 12 jam perjalanan bermobil lagi dari Sibu," kata Suwandi dari Mercedes Jip Indonesia yang menjadi ketua tim.
Event akan dimulakan pada 13 September dan berlangsung sampai 16 September.
Tim Adventura terdiri dari dua mobil dan lima offroader, yaitu Mercedes Benz 280 GE yang dikemudikan Suwandi, dan Toyota Land Cruiser VX yang disopiri Fazri Rahman.
Perjalanan darat menuju Sibu diperkirakan akan berlangsung selama empat hari menempuh jarak lebih kurang 2000 km mengelilingi Pulau Kalimantan.
"Dari Samarinda ke Balikpapan, terus ke selatan sampai Tanjung di Kalimantan Selatan. Dari sana ke arah Buntok, dan turun lagi ke selatan ke Palangkaraya," rinci Suwandi.
Dari ibukota Kalimantan Tengah Palangkaraya itu, perjalanan terus ke selatan ke Sampit untuk menyusuri pesisir selatan Pulau Kalimantan ke barat, hingga Simpang Runtu di Kotawaringin Barat.
Dari sana terus ke utara sampai Entikong di Kalimantan Barat, gerbang perbatasan dengan Malaysia di Tebedu, Sarawak. Diharapkan tanggal 12 September tim sudah memasuki kota Sibu.
Sibu adalah kota dagang antara Kuching, ibukota negeri Sarawak, dengan Bintulu yang sudah dekat dengan Brunei Darussalam. Dari Entikong jaraknya lebih kurang 500 km melalui jalan raya AH-150 ke timur laut.
"Di Sibu tim akan istirahat sebentar dan bertemu panitia dan peserta lain. Flag off atau start juga dari Sibu untuk menuju Kapit," kata Suwandi lagi.
Kapit adalah teritori orang Iban Kanowit dan berada di ketinggian pegunungan. Rute offroad jamboree dirancang menjelajahi jalan-jalan bekas milik perusahaan penebangan kayu.
"Bolehlah peserta berharap bertemu medan hardcore, jalan teruk yang justru dia orang suka," kata Allister Tingang, Ketua Panitia dari klub offroad Sakta 4X4.
Sebelumnya Wali Kota Samarinda Syahari Jaang melepas tim Adventura di teras rumah jabatannya di Jalan Mayjen S Parman.
"Adalah kebanggan bagi kami, saudara-saudara tidak hanya mewakili Samarinda, tapi juga Indonesia. Semoga semua lancar, sehat dan selamat sampai tujuan dan kembali pulang ke Samarinda," ujar Syahari yang didampingi Ketua Pengurus Cabang Indonesian Offroader Federation (IOF) Samarinda Haris Herdiansyah.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018