Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pemprov Kalimantan Timur melalui dinas terkait menginginkan pemerintah kabupaten menggelar sekolah kepemimpinan bagi kepala desa (kades) terpilih, sehingga setelah dilantik langsung bisa kerja maksimal dan tidak buru-buru mengganti aparaturnya.

"Sekolah Kepemimpinan ini penting agar sebelum mengabdi, para kades memiliki kemampuan dan kapasitas lebih dalam menunjang kinerja," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Moh Jauhar Efendi di Samarinda, Rabu. 

Bagi kades atau petinggi terpilih dalam Pilkades Serentak yang diikutkan Sekolah Kepemimpinan sebelum dilantik, ia meyakini bisa meningkatkan kapasitas diri masing-masing kades sehingga memiliki program kerja yang jelas begitu kades resmi menjabat. 

Dalam Sekolah Kepemimpinan ini, lanjutnya, pemerintah kabupaten bisa melibatkan lintas sektor terkait yang berpengalaman di lapangan sebagai instruktur, yakni untuk memberikan pemahaman berkaitan ketentuan yang diamanatkan peraturan perundang-undangan tentang tugas pokok dan fungsi, serta tanggung jawab kades. 

Ia yakin kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan pembangunan akan berjalan semakin baik, sehingga ke depannya dalam pemanfaatan, realisasi, dan pertanggungjawaban penggunaan dana desa maupun alokasi dana desa semakin baik. 

Hingga kini, lanjut Fendi, penyaluran dana desa, khususnya di Kabupaten Paser tergolong lambat ketimbang daerah lain, padahal pendamping profesional di Paser termasuk lengkap, tapi penyerapannya cukup rendah, sehingga perlu ketangkasan kades dalam aksi nyata.

"Kondisi ini berbeda dengan Kabupaten Mahakam Ulu, karena di kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia ini penyerapan dana desanya cukup bagus, meski Mahakam Ulu minim memiliki Tenaga Pendamping Profesional P3MD," ucapnya. 

Fendi mengatakan itu ketika menerima kunjungan kerja dari DPMD Kabupaten Paser, di Ruang Rapat DPMPD Kaltim. 

Sementara Hutamin, Kepala DPMD Kabupaten Paser berharap pertemuan ini menjadi ajang meningkatkan koordinasi antara DPMPD Kaltim dan DPMD Paser dalam pelaksanaan kinerja. Apalagi ia baru beberapa pekan lalu mendapat amanah menjadi Kepala DPMD Paser. 

"Kami berharap ada dukungan dan pembinaan secara kontinu dari provinsi, karena saya yakin provinsi banyak mengetahui berbagai persoalan di daerah, sehingga pengalaman dari daerah lain bisa dipadukan oleh Kabupaten Paser," ujarnya. (*)


.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018