Penajam (Antaranews Kaltim) - DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengumumkan penetapan pasangan Abdul Gafur Mas`ud-Hamdam sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada pemilihan kepala daerah yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum setempat pada 27 Juni 2018.
Pengumuman tersebut dilakukan dalam rapat paripurna istimewa yang dipimpin Wakil Ketua DPRD PPU Sudirman yang dihadiri 20 dari 25 anggota legislatif, Senin.
Lima anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara dari Fraksi Golkar termasuk Ketua DPRD Nanang Ali tidak hadir pada rapat paripurna istimewa pengumuman penetapan bupati dan wakil bupati terpilih periode 2018-2023 itu, dengan keterangan izin.
Terkait ketidakhadiran lima anggota DPRD dari fraksi Golkar, Sudirman menyatakan tidak mempengaruhi pengumuman dan berita acara rapat paripurna istimewa.
DPRD hanya mengumumkan hasil pleno Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Penajam Paser Utara tentang pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam pilkada, sehingga tidak perlu memenuhi syarat jumlah anggota DPRD yang hadir.
Pasangan Abdul Gafur Mas`ud-Hamdam memperoleh 37.445 suara dari total suara sah mengungguli dua pasangan lainnya, yakni pasangan Andi Harahap-Fadly Imawan yang memperoleh 31.860 suara dan pasangan Mustaqim MZ-Sofyan Nur yang hanya memperoleh 13.202 suara.
Rapat paripurna istimewa pengumuman penetapan kepala daerah terpilih tersebut, juga dihadiri Pejabat Bupati Penajam Paser Utara Bere Ali, Sekretaris Kabupaten Tohar dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta unsur penyelenggara pilkada.
Bere Ali berharap kepada pasangan Abdul Gafur Mas`ud-Hamdam agar dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya sesuai visi misi yang disampaikan.
Ia mengharapkan kepala daerah terpilih dapat meneruskan pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi lebih baik.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Bere Ali mengapresiasi dan menghormati setiap tahapan pilkada 2018 yang dilaksanakan KPU secara serentak berjalan aman dan lancar.
"Pelaksanaan pemilihan bupati-wakil bupati relatif berjalan kondusif, aman dan damai yang tidak terlepas dari peran serta seluruh elemen KPU, Panwaslu, Pollri dan TNI, serta dukungan masyarakat dan pasangan calon beserta tim sukses," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pengumuman tersebut dilakukan dalam rapat paripurna istimewa yang dipimpin Wakil Ketua DPRD PPU Sudirman yang dihadiri 20 dari 25 anggota legislatif, Senin.
Lima anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara dari Fraksi Golkar termasuk Ketua DPRD Nanang Ali tidak hadir pada rapat paripurna istimewa pengumuman penetapan bupati dan wakil bupati terpilih periode 2018-2023 itu, dengan keterangan izin.
Terkait ketidakhadiran lima anggota DPRD dari fraksi Golkar, Sudirman menyatakan tidak mempengaruhi pengumuman dan berita acara rapat paripurna istimewa.
DPRD hanya mengumumkan hasil pleno Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Penajam Paser Utara tentang pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam pilkada, sehingga tidak perlu memenuhi syarat jumlah anggota DPRD yang hadir.
Pasangan Abdul Gafur Mas`ud-Hamdam memperoleh 37.445 suara dari total suara sah mengungguli dua pasangan lainnya, yakni pasangan Andi Harahap-Fadly Imawan yang memperoleh 31.860 suara dan pasangan Mustaqim MZ-Sofyan Nur yang hanya memperoleh 13.202 suara.
Rapat paripurna istimewa pengumuman penetapan kepala daerah terpilih tersebut, juga dihadiri Pejabat Bupati Penajam Paser Utara Bere Ali, Sekretaris Kabupaten Tohar dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta unsur penyelenggara pilkada.
Bere Ali berharap kepada pasangan Abdul Gafur Mas`ud-Hamdam agar dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya sesuai visi misi yang disampaikan.
Ia mengharapkan kepala daerah terpilih dapat meneruskan pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi lebih baik.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Bere Ali mengapresiasi dan menghormati setiap tahapan pilkada 2018 yang dilaksanakan KPU secara serentak berjalan aman dan lancar.
"Pelaksanaan pemilihan bupati-wakil bupati relatif berjalan kondusif, aman dan damai yang tidak terlepas dari peran serta seluruh elemen KPU, Panwaslu, Pollri dan TNI, serta dukungan masyarakat dan pasangan calon beserta tim sukses," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018