Samarinda (ANTARA Kaltim) - PT Pupuk Kalimantan Timur meraih prestasi dalam bidang kearsipan tingkat nasional yang diselenggarakan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada 2017.
Pada ajang ANRI Award 2017 yang digelar di Jakarta, Kamis (17/8) malam, PT Pupuk Kaltim meraih dua penghargaan sekaligus, masing-masing juara pertama Arsiparis Teladan Nasional kategori non-PNS yang diraih Ulfa Ilma dan peringkat ketiga kategori sama melalui Soraya.
Ulfa Ilma dan Soraya merupakan staf Departemen Kesekretariatan PT Pupuk Kaltim. Keduanya hadir didampingi Manager Kesekretariatan PKT Muhenry Budi Vaya dan Superintendent Kearsipan PKT Loso Suyatno.
Penghargaan itu diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dan Kepala ANRI Mustari Anwar.
ANRI Award merupakan penghargaan tertinggi dari ANRI yang diberikan kepada insan kearsipan tingkat nasional, yakni instansi/lembaga pemerintah dan BUMN.
Penghargaan ini pertama kalinya diikuti Pupuk Kaltim. Selain Pupuk Kaltim, pada kategori non-PNS yang diikuti BUMN seluruh Indonesia, untuk peringkat kedua diraih PT Kereta Api Indonesia. Adapun PT Badak LNG dan PT Pembangkitan Jawa-Bali berada di juara harapan.
Menurut Manager Kesekretariatan PKT Muhenry Budi Vaya, sejumlah aspek yang dinilai meliputi pengelolaan dokumen (aktif, in-aktif, vital, dan statis), sistem kearsipan, pengelolaan record center, pembinaan kearsipan di lingkungan perusahaan, serta upaya inovasi di bidang kearsipan.
"Dengan diraihnya penghargaan ANRI Award 2017 merupakan bukti Pupuk Kaltim telah menerapkan sistem pengelolaan dokumen atau arsip berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberlakukan oleh Pemerintah," katanya.
Regulasi yang dimaksud adalah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, UU Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-undang nomor 43 tahun 2009. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Pada ajang ANRI Award 2017 yang digelar di Jakarta, Kamis (17/8) malam, PT Pupuk Kaltim meraih dua penghargaan sekaligus, masing-masing juara pertama Arsiparis Teladan Nasional kategori non-PNS yang diraih Ulfa Ilma dan peringkat ketiga kategori sama melalui Soraya.
Ulfa Ilma dan Soraya merupakan staf Departemen Kesekretariatan PT Pupuk Kaltim. Keduanya hadir didampingi Manager Kesekretariatan PKT Muhenry Budi Vaya dan Superintendent Kearsipan PKT Loso Suyatno.
Penghargaan itu diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dan Kepala ANRI Mustari Anwar.
ANRI Award merupakan penghargaan tertinggi dari ANRI yang diberikan kepada insan kearsipan tingkat nasional, yakni instansi/lembaga pemerintah dan BUMN.
Penghargaan ini pertama kalinya diikuti Pupuk Kaltim. Selain Pupuk Kaltim, pada kategori non-PNS yang diikuti BUMN seluruh Indonesia, untuk peringkat kedua diraih PT Kereta Api Indonesia. Adapun PT Badak LNG dan PT Pembangkitan Jawa-Bali berada di juara harapan.
Menurut Manager Kesekretariatan PKT Muhenry Budi Vaya, sejumlah aspek yang dinilai meliputi pengelolaan dokumen (aktif, in-aktif, vital, dan statis), sistem kearsipan, pengelolaan record center, pembinaan kearsipan di lingkungan perusahaan, serta upaya inovasi di bidang kearsipan.
"Dengan diraihnya penghargaan ANRI Award 2017 merupakan bukti Pupuk Kaltim telah menerapkan sistem pengelolaan dokumen atau arsip berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberlakukan oleh Pemerintah," katanya.
Regulasi yang dimaksud adalah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, UU Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-undang nomor 43 tahun 2009. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017