Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, berencana melelang proyek penyulingan air laut menjadi air baku perusahaan daerah air minum di daerah itu dalam waktu tiga bulan ke depan.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi saat dihubungi di Balikpapan, Selasa mengatakan pemerintah kota saat ini tengah mempersiapkan dokumen dan perangkat pendukung untuk melelang proyek penyulingan air laut atau desalinasi menjadi air baku PDAM.

"Kami akan lelang secepatnya, paling lambat tiga bulan ke depan sudah dilelang karena PDAM Kota Balikpapan membutuhkan air baku," ujarnya.

Desalinasi atau penyulingan air laut tersebut menurut Rizal Effendi, menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan air baku PDAM, karena selama ini PDAM Kota Balikpapan hanya mengandalkan waduk tadah hujan dan sumur dalam.

"Kondisi air baku PDAM sudah cukup mengkhawatirkan, sehingga memerlukan penanganan cepat agar ketersediaan air bersih bagi 700 ribu jiwa warga Kota Balikpapan tetap terjamin," katanya.

PT Inti Sukses Bersama lanjut Rizal Effendi, merupakan salah satu perusahaan lokal, yang akan berinvestasi dalam pengolahan air laut menjadi sumber air minum bagi masyarakat Kota Balikpapan tersebut.

"Pra FS (feasibility study) memungkinkan membangun penyulingan air laut dan diupayakan pembangunan dilaksanakan awal 2017, tapi besaran investasi kami belum mengetahui," jelasnya.

"Proyek desalinasi itu telah melalui tahapan kajian yang sangat panjang dan masuk dalam perencanaan PDAM Kota Balikpapan, untuk memenuhi kebutuhan air warga Balikpapan," ucap Rizal Effendi. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016