Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, berencana merelokasi sebanyak 84 rumah warga yang masih berdiri di bantaran Sungai Karang Mumus, untuk program normalisasi daerah aliran sungai sekaligus membenahi keindahan kota.

"Tugas utama kami adalah pengendalian banjir. Sungai Karang Mumus (SKM) merupakan salah satu masalah dalam kontribusinya terhadap banjir, makanya akan kita normalisasi, baik merelokasi maupun mengurus pendangkalannya," kata Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang di Samarinda, Kamis.

Syaharie Jaang menyampaikan hal itu, beberapa saat sebelum menaiki "speedboat" untuk menyusuri SKM. Kegiatan ini merupakan aktivitas Jaang di hari pertama kerja setelah dilantik menjadi wali kota sehari sebelumnya.

Turunnya Syaharie Jaang ke SKM sekaligus membuktikan janjinya ketika ditanya wartawan setelah dilantik Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Beberapa menit setelah acara pelantikan, Syaharie Jaang yang kembali memimpin Kota Samarinda untuk periode keduanya, berjanji tugas pertamanya adalah menyusuri SKM guna melihat langsung kondisi di lapangan.

"Sebanyak 84 rumah yang akan direlokasi ini merupakan bantuan dari Pemprov Kaltim, tetapi secara teknis memang Pemkot Samarinda yang menangani. Jadi, dalam hal ini Pemkot harus selalu koordinasi dengan Pemprov Kaltim," kata Jaang.

Menurut ia, rumah warga yang akan direlokasi itu merupakan lanjutan dari relokasi yang pernah dilakukan sekitar 15 tahun lalu. Program relokasi tidak berlanjut karena beberapa kendala, di antaranya pendanaan untuk penggantian biaya maupun lahan baru untuk perumahan warga.

Ia menambahkan rumah warga yang akan direlokasi itu berada mulai dari Jembatan Kehewanan hingga sekitar Jembatan Lambung Mangkurat.

"Sedangkan sisanya yang masih ada ratusan rumah di bantaran SKM, program relokasi akan dilakukan secara bertahap. Jika tidak bisa dilanjutkan di tahun ini, maka di tahun-tahun mendatang akan diteruskan," tambah Jaang.

Selain melakukan relokasi, Wali Kota juga berjanji akan melakukan penurapan di sisi kanan dan kiri SKM, dilanjutkan dengan mengatasi pendangkalan guna mengatasi banjir yang sering melanda Samarinda ketika hujan deras.

Saat menyusuri SKM, Syaharie Jaang didampingi Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail, sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim, anggota DPRD Kaltim dapil Samarinda, dan sejumlah anggota DPRD Samarinda. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016