Bontang (ANTARA Kaltim) - Kementerian Pertahanan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bontang dalam menjalankan berbagai program pembangunan sehingga daerah ini mampu tumbuh dengan pesat.
"Kota Bontang berkembang sangat pesat. Setelah lepas dari Kutai Kartanegara, baik pembangunan fisik maupun nonfisik mengalami kemajuan yang luar biasa. Hal ini didukung dengan banyaknya penghargaan yang didapatkan Kota Bontang," kata pimpinan rombongan Kemhan Laksma TNI Sudarsono saat bertemu Wali Kota Bontang Adi Darma, Rabu (7/10).
Kedatangan rombongan Kemhan dalam rangka mengambil data-data yang berhubungan dengan kemajuan Kota Bontang.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil Wali Kota Bontang Isro Umarghani, Sekkota Syirajudin, para asisten, staf ahli, FKPD dan kepala SKPD di lingkungan Pemkot Bontang.
Di hadapan rombongan Kemhan, Wali Kota Adi Darma memaparkan profil Kota Bontang dan enam program prioritas yang telah dicanangkan Pemerintah Kota Bontang.
Menghadapi tumbuhnya industri dan masuknya investasi ke Kota Bontang, lanjut Adi Darma, pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan peningkatan sumber daya manusia, sehingga masyarakat bisa siap dalam berkompetisi dengan pendatang.
Peningkatan sumber daya manusia juga merupakan usaha melahirkan masyarakat yang berkompetensi dan ahli di bidangnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kota Bontang meraih peringkat pertama dalam Indeks Pembangunan Manusia di Kaltim dengan angka 78,58.
Kendati demikian, Pemkot Bontang terus melakukan upaya untuk menciptakan masyarakat yang berbudi luhur, profesional dan berkualitas.
"Kami patut berbangga bahwa Kota Bontang juga memiliki SDM yang ahli di bidangnya, seperti di perusahaan Badak LNG yang membuka kesempatan bagi karyawan asing dari luar negeri untuk melakukan job training," jelasnya.
Adi Darma juga mengungkapkan kemajuan Kota Bontang tidak hanya semata kerja keras pemerintah kota, namun hasil dari kerja sama yang solid dengan masyarakat dan perusahaan.
Sebagai upaya mengurangi penyerapan APBD, pemerintah melakukan kerja sama yang sinergis dengan perusahaan lokal dalam implementasi program-program CSR (corporate social responsibility).
Mengenai keamanan, wali kota menjelaskan Pemerintah Kota Bontang melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam program pengamanan, selain juga menjalin hubungan yang baik dengan berbagai elemen, forum dan tokoh masyarakat. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kota Bontang berkembang sangat pesat. Setelah lepas dari Kutai Kartanegara, baik pembangunan fisik maupun nonfisik mengalami kemajuan yang luar biasa. Hal ini didukung dengan banyaknya penghargaan yang didapatkan Kota Bontang," kata pimpinan rombongan Kemhan Laksma TNI Sudarsono saat bertemu Wali Kota Bontang Adi Darma, Rabu (7/10).
Kedatangan rombongan Kemhan dalam rangka mengambil data-data yang berhubungan dengan kemajuan Kota Bontang.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil Wali Kota Bontang Isro Umarghani, Sekkota Syirajudin, para asisten, staf ahli, FKPD dan kepala SKPD di lingkungan Pemkot Bontang.
Di hadapan rombongan Kemhan, Wali Kota Adi Darma memaparkan profil Kota Bontang dan enam program prioritas yang telah dicanangkan Pemerintah Kota Bontang.
Menghadapi tumbuhnya industri dan masuknya investasi ke Kota Bontang, lanjut Adi Darma, pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan peningkatan sumber daya manusia, sehingga masyarakat bisa siap dalam berkompetisi dengan pendatang.
Peningkatan sumber daya manusia juga merupakan usaha melahirkan masyarakat yang berkompetensi dan ahli di bidangnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kota Bontang meraih peringkat pertama dalam Indeks Pembangunan Manusia di Kaltim dengan angka 78,58.
Kendati demikian, Pemkot Bontang terus melakukan upaya untuk menciptakan masyarakat yang berbudi luhur, profesional dan berkualitas.
"Kami patut berbangga bahwa Kota Bontang juga memiliki SDM yang ahli di bidangnya, seperti di perusahaan Badak LNG yang membuka kesempatan bagi karyawan asing dari luar negeri untuk melakukan job training," jelasnya.
Adi Darma juga mengungkapkan kemajuan Kota Bontang tidak hanya semata kerja keras pemerintah kota, namun hasil dari kerja sama yang solid dengan masyarakat dan perusahaan.
Sebagai upaya mengurangi penyerapan APBD, pemerintah melakukan kerja sama yang sinergis dengan perusahaan lokal dalam implementasi program-program CSR (corporate social responsibility).
Mengenai keamanan, wali kota menjelaskan Pemerintah Kota Bontang melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam program pengamanan, selain juga menjalin hubungan yang baik dengan berbagai elemen, forum dan tokoh masyarakat. (Adv/Hms/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015