Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengimbau kepada warga setempat untuk mengibarkan Bendera Merah-Putih di depan rumah masing-masing sepanjang Agustus ini, guna memperingati Kemerdekaan RI yang ke-70.
"Selain untuk memperingati kemerdekaan, pengibaran bendera juga dimaksudkan untuk memupuk jiwa nasionalisme, termasuk sebagai penghargaan bagi para pejuang kemerdekaan," ujar Asisten Pemerintahan Setprov Kaltim Aji Sayid Fatur Rahman di Samarinda, Jumat.
Di masa penjajahan, lanjut dia, para pejuang telah mengorbankan jiwa, raga, dan harta untuk mencapai kemerdekaan, sehingga warga yang kini sudah menikmati kemerdekaan sudah sepantasnya menghargai jasa-jasa para pahlawan.
Dia juga mengharapkan agar jajaran pemerintahan mulai dari lurah atau kepala desa hingga jenjang lebih tinggi, dapat memberikan perhatiannya berupa kegiatan dalam rangkaian menyambut 17 Agustus, termasuk pihak terkait di kabupaten/kota mengimbau masyarakat untuk memasang bendera di halaman rumah masing-masing.
"Sudah semestinya kita melakukan beberapa kegiatan untuk menyambut Hari Kemerdekaan dan memasang Bendera Merah-Putih. Kalau bukan kita yang menghargai kemerdekaan, lantas siapa lagi? Kalau kita memberikan penghargaan, negara lain juga akan menghormatinya," katanya.
Menurutnya, peringatan hari kemerdekaan sudah semestinya tidak saja diperingati oleh unsur pemerintah, tetapi juga oleh unsur masyarakat dan dirasakan langsung oleh masyarakat seperti dengan mengadakan lomba antarRT maupun menggelar hiburan rakyat.
Masyarakat, kata dia lagi, tidak harus memperingati kemerdekaan dengan menggelar apel, tetapi dengan melalui kegiatan seperti lomba-lomba, menghias gapura, memasang umbul-umbul hingga dalam gang, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, dan lainnya, sudah merupakan bentuk penghrmatan terhadap kemerdekaan.
Pemprov Kaltim, lanjut dia, tepat tanggal 17 Agustus akan melakukan upacara. Setelah upacara akan ada hiburan marching band dari PKT, kemudian terjun payung yang diharapkan dari Kopasus yang akan dilakukan di Stadion Madya Samarinda.
Peserta Upacara 17 Agustus antara lain TNI, Polri, PNS, Ormas, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, veteran, pejabat publik. Sementara tema dalam perintan 17 Agutus adalah "Ayo Kerja!" yang merupakan harapan pemerintah agar warga Indonesia membudayakan kerja serius. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Selain untuk memperingati kemerdekaan, pengibaran bendera juga dimaksudkan untuk memupuk jiwa nasionalisme, termasuk sebagai penghargaan bagi para pejuang kemerdekaan," ujar Asisten Pemerintahan Setprov Kaltim Aji Sayid Fatur Rahman di Samarinda, Jumat.
Di masa penjajahan, lanjut dia, para pejuang telah mengorbankan jiwa, raga, dan harta untuk mencapai kemerdekaan, sehingga warga yang kini sudah menikmati kemerdekaan sudah sepantasnya menghargai jasa-jasa para pahlawan.
Dia juga mengharapkan agar jajaran pemerintahan mulai dari lurah atau kepala desa hingga jenjang lebih tinggi, dapat memberikan perhatiannya berupa kegiatan dalam rangkaian menyambut 17 Agustus, termasuk pihak terkait di kabupaten/kota mengimbau masyarakat untuk memasang bendera di halaman rumah masing-masing.
"Sudah semestinya kita melakukan beberapa kegiatan untuk menyambut Hari Kemerdekaan dan memasang Bendera Merah-Putih. Kalau bukan kita yang menghargai kemerdekaan, lantas siapa lagi? Kalau kita memberikan penghargaan, negara lain juga akan menghormatinya," katanya.
Menurutnya, peringatan hari kemerdekaan sudah semestinya tidak saja diperingati oleh unsur pemerintah, tetapi juga oleh unsur masyarakat dan dirasakan langsung oleh masyarakat seperti dengan mengadakan lomba antarRT maupun menggelar hiburan rakyat.
Masyarakat, kata dia lagi, tidak harus memperingati kemerdekaan dengan menggelar apel, tetapi dengan melalui kegiatan seperti lomba-lomba, menghias gapura, memasang umbul-umbul hingga dalam gang, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, dan lainnya, sudah merupakan bentuk penghrmatan terhadap kemerdekaan.
Pemprov Kaltim, lanjut dia, tepat tanggal 17 Agustus akan melakukan upacara. Setelah upacara akan ada hiburan marching band dari PKT, kemudian terjun payung yang diharapkan dari Kopasus yang akan dilakukan di Stadion Madya Samarinda.
Peserta Upacara 17 Agustus antara lain TNI, Polri, PNS, Ormas, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, veteran, pejabat publik. Sementara tema dalam perintan 17 Agutus adalah "Ayo Kerja!" yang merupakan harapan pemerintah agar warga Indonesia membudayakan kerja serius. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015