Bontang (ANTARA Kaltim) - Wakil Wali Kota Bontang Isro Umarghani mengatakan pemerintah kota berjanji membangunkan sirkuit balap motor permanen yang nantinya bisa digunakan untuk menggelar kejuaraan berskala lokal maupun nasional.
"Dari kejurda yang telah digelar dua tahun berturut-turut di Kota Bontang, terlihat peminatnya cukup banyak sehingga hal ini menjadi keseriusan pemerintah daerah untuk membangun sirkuit permanen," kata wawali saat menutup Kejurrda Road Race seri II se-Kaltim, Minggu (14/6).
Kejuaraan yang berlangsung di sirkuit buatan di Bontang Lestari itu, diikuti lebih kurang 170 pebalap motor dari berbagai daerah di Kaltim, antara lain Kutai Kartanegara, Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, dan tuan rumah Bontang, ditambah pebalap dari Banjarmasin, Kalsel.
Ajang balap motor tahunan ini hasil kerja sama KONI dan IMI Kaltim, BOSC serta Dispora Kota Bontang. Kejuaraan melombakan sebanyak 12 kelas.
"Saya ucapkan selamat kepada para juara dan yang belum berhasil jangan putus asa, karena masih ada kesempatan lain untuk meraih prestasi," kata wawali.
Ia mengatakan, untuk menggairahkan olahraga balap motor sekaligus bentuk perhatian kepada pebalap daerah setempat, Pemkot Bontang telah menyiapkan lahan seluas 18 hektare untuk membangun sirkuit balap motor permanen.
"Bahkan lahan yang sudah dibebaskan sekitar 12 hektare dan kini dalam tahap pematangan lahan. Lahan 6 hektare lagi akan dibebaskan tahun ini. Adapun desain sirkuit sudah selesai dan mudah-mudahan pada 2016 sudah dikerjakan pembangunannya," jelas Isro. (Adv/Hms/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Dari kejurda yang telah digelar dua tahun berturut-turut di Kota Bontang, terlihat peminatnya cukup banyak sehingga hal ini menjadi keseriusan pemerintah daerah untuk membangun sirkuit permanen," kata wawali saat menutup Kejurrda Road Race seri II se-Kaltim, Minggu (14/6).
Kejuaraan yang berlangsung di sirkuit buatan di Bontang Lestari itu, diikuti lebih kurang 170 pebalap motor dari berbagai daerah di Kaltim, antara lain Kutai Kartanegara, Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, dan tuan rumah Bontang, ditambah pebalap dari Banjarmasin, Kalsel.
Ajang balap motor tahunan ini hasil kerja sama KONI dan IMI Kaltim, BOSC serta Dispora Kota Bontang. Kejuaraan melombakan sebanyak 12 kelas.
"Saya ucapkan selamat kepada para juara dan yang belum berhasil jangan putus asa, karena masih ada kesempatan lain untuk meraih prestasi," kata wawali.
Ia mengatakan, untuk menggairahkan olahraga balap motor sekaligus bentuk perhatian kepada pebalap daerah setempat, Pemkot Bontang telah menyiapkan lahan seluas 18 hektare untuk membangun sirkuit balap motor permanen.
"Bahkan lahan yang sudah dibebaskan sekitar 12 hektare dan kini dalam tahap pematangan lahan. Lahan 6 hektare lagi akan dibebaskan tahun ini. Adapun desain sirkuit sudah selesai dan mudah-mudahan pada 2016 sudah dikerjakan pembangunannya," jelas Isro. (Adv/Hms/*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015