Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Bontang, Kalimantan Timur, memberikan pelatihan kepada petani rumput laut di daerah setempat sebagai upaya meningkatkan hasil produksi dan kesejahteraan mereka.

Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Bontang Riza Pahlevi saat dihubungi di Bontang, Minggu, mengatakan pelatihan yang diberikan mengenai tata cara pengolahan rumput laut secara benar sehingga komoditas tersebut memiliki kualitas andal.

Menurut ia, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, komoditas rumput laut dari Bontang memiliki kualitas lebih bagus dibanding dari daerah penghasil rumput laut lainnya di Indonesia

"Tentu sangat disayangkan kalau kelebihan ini tidak dimanfaatkan dengan baik dan maksimal, karena dari sisi kualitas saja kita sudah unggul," ujar Riza Pahlevi.

Pelatihan tersebut, lanjut Riza, merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat pesisir di Kota Bontang, dengan pembekalan keterampilan sesuai potensi yang ada di daerah masing-masing.

"Pelatihan ini memang ditujukan kepada masyarakat yang berada di daerah pesisir, seperti Pulau Tihi-tihi, Selangan, Melahing, Gusung dan daerah pesisir lainnya. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, mereka lebih giat lagi dan memahami cara mengolah rumput laut yang benar, sehingga mendatangkan hasil dan keuntungan lebih besar lagi," jelas Riza.

Selama ini, tambah Riza, hampir sebagian petani rumput laut di Bontang memilih langsung menjual produksinya tanpa melalui pengolahan lebih lanjut. Padahal, nilai jual rumput laut cukup tinggi jika diolah lebih dulu.

"Kalau rumput laut langsung dijual dalam keadaan basah maupun kering, nilai jualnya relatif murah. Berbeda kalau rumput laut yang sudah diolah, tentu harganya jauh lebih tinggi," ujarnya.

Pada tahap awal, Disperindagkop Bontang telah melakukan uji coba sebanyak 30 ribu bentang cottoni, dengan setiap seribu bentang merekrut satu orang staf dan tiga orang petani di areal budidaya seluas 2 hektare. Percobaan pembibitan rumput laut juga sudah dilakukan sejak 2010 lalu.

Selain itu, Pemkot Bontang juga mengusulkan setiap investor rumput laut yang beroperasi di daerah setempat untuk membangun pabrik pengolahan rumput laut. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015