Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 20 titik panas terpantau di kawasan perusahaan perkebunan dan terbanyak berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur, Wahyu Widhi Heranata.
"Berdasarkan pantauan satelit, tercatat 20 titik panas diduga berada di kawasan perusahaan perkebunan dan terbanyak berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Titik panas tersebut diduga akibat adanya aktivitas membakar lahan," ungkap Wahyu Widhi Heranata, dihubungi dari Samarinda, Senin.
Dari 20 titik panas itu kata Wahyu Widhi Heranata, sebanyak 11 titik panas terpantau di areal perusahaan perkebunan di Kabupaten Kutai Kartanegara, sementara sisanya tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim.
Saat ini lanjut Wahyu Widhi Heranata, tim dari Dinas Perkebunan Kaltim tengah melakukan investigasi terkait titik panas di Kabupaten Kutai Timur.
"Terkait titik panas yang diduga berada di kawasan perkebunan itu, kami (BPBD) akan mengkoordinasikannya dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polda Kaltim dan Korem 091 Aji Suryanata Kesuma," kata Wahyu Widhi Heranata.
Kepekatan kabut asap yang saat ini menyelimuti sebagian wilayah Kaltim lanjut Wahyu Widhi Heranata, selain kiriman dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, juga diperparah akibat pembakaran lahan oleh warga maupun perusahaan.
Berdasarkan pantauan satelit Terra hingga 30 September 2014, tercatat 1.618 titik panas tersebar di 14 kabupaten/kata di Kaltim dan Kalimantan Utara.
Titik panas terbanyak di wilayah Kaltim terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 392 titik panas, disusul Kabupaten Kutai Timur dengan 299 titik panas kemudian Kutai Barat tercatat 240 "hotspot", Kabupaten Berau dengan 213 titik panas, Kabupaten Paser terpantau 153 titik panas, Kabupaten Penajam Paser Utara dengan 39 titik panas, Kota Samarinda terpantau 16 titik panas dan masih-masing satu "hotspot" di Kota Balikpapan dan Bontang.
Sementara, di wilayah Kalimantan Utara, terbanyak di Kabupaten Nunukan dengan 98 titik panas disusul Kabupaten Bulungan yang tercatat 96 titik panas, Kabupaten Tanah Tidung dengan 29 titik panas, Kabupaten Malinau tercatat 24 titik panas dan Kota Tarakan terdapat satu "hotspot".(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Berdasarkan pantauan satelit, tercatat 20 titik panas diduga berada di kawasan perusahaan perkebunan dan terbanyak berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Titik panas tersebut diduga akibat adanya aktivitas membakar lahan," ungkap Wahyu Widhi Heranata, dihubungi dari Samarinda, Senin.
Dari 20 titik panas itu kata Wahyu Widhi Heranata, sebanyak 11 titik panas terpantau di areal perusahaan perkebunan di Kabupaten Kutai Kartanegara, sementara sisanya tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim.
Saat ini lanjut Wahyu Widhi Heranata, tim dari Dinas Perkebunan Kaltim tengah melakukan investigasi terkait titik panas di Kabupaten Kutai Timur.
"Terkait titik panas yang diduga berada di kawasan perkebunan itu, kami (BPBD) akan mengkoordinasikannya dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polda Kaltim dan Korem 091 Aji Suryanata Kesuma," kata Wahyu Widhi Heranata.
Kepekatan kabut asap yang saat ini menyelimuti sebagian wilayah Kaltim lanjut Wahyu Widhi Heranata, selain kiriman dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, juga diperparah akibat pembakaran lahan oleh warga maupun perusahaan.
Berdasarkan pantauan satelit Terra hingga 30 September 2014, tercatat 1.618 titik panas tersebar di 14 kabupaten/kata di Kaltim dan Kalimantan Utara.
Titik panas terbanyak di wilayah Kaltim terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 392 titik panas, disusul Kabupaten Kutai Timur dengan 299 titik panas kemudian Kutai Barat tercatat 240 "hotspot", Kabupaten Berau dengan 213 titik panas, Kabupaten Paser terpantau 153 titik panas, Kabupaten Penajam Paser Utara dengan 39 titik panas, Kota Samarinda terpantau 16 titik panas dan masih-masing satu "hotspot" di Kota Balikpapan dan Bontang.
Sementara, di wilayah Kalimantan Utara, terbanyak di Kabupaten Nunukan dengan 98 titik panas disusul Kabupaten Bulungan yang tercatat 96 titik panas, Kabupaten Tanah Tidung dengan 29 titik panas, Kabupaten Malinau tercatat 24 titik panas dan Kota Tarakan terdapat satu "hotspot".(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014