Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus meningkatkan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) melalui sistem informasi ormas (SIORMAS).

“Kami telah mengembangkan SIORMAS, sebuah aplikasi yang mempermudah proses pendaftaran, monitoring, dan evaluasi kegiatan Ormas secara efektif dan efesien,” kata  Kepala Badan Kesbangpol Kutim Tejo Yuwono, di Sangatta, Selasa.

Aplikasi SIORMAS ini bertujuan meningkatkan tertib administrasi dan memperkuat fungsi Ormas yang ada di Kutai Timur. Melalui SIORMAS, Badan Kesbangpol dapat lebih mudah melakukan pembinaan secara berkala.

Sosialisasi aplikasi SIORMAS yang berlangsung di ruang meranti, Kantor Bupati Kutim diikuti 200 Ormas yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di Kutim.

“Kami harap semua Ormas dapat memahami penggunaan aplikasi ini. Aplikasi tersebut menjadi dasar dalam pemberian hibah dan bantuan, sehingga regulasi berjalan dengan aman,” katanya.

Tejo berpesan agar seluruh Ormas yang ada di Kutim dapat terus bersinergi bersama Badan  Kesbangpol. Sehingga menciptakan lembaga yang mandiri, profesional, dan taat peraturan.

Dirjen politik dan pemerintahan umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yodie Indrawan sebagai salah satu narasumber menyampaikan pentingnya penggunaan SIORMAS, sebagai alat untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Ormas.

“Kami mendukung penuh implementasi SIORMAS di seluruh daerah. Semoga Kutim dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola Ormas dengan baik,” tuturnya.

Yodie berharap dengan adanya pembinaan yang baik, dapat menciptakan Ormas yang terus bermanfaat bagi masyarakat.

"Seluruh Ormas hendaknya selalu bergandengan dengan pemerintah, untuk terciptanya tata kelola organisasi yang baik dan berkelanjutan," katanya.

Pewarta: Muhammad Hafif Nikolas

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024