Dua pekan setelah diluncurkan, aplikasi wondr dari BNI atau PT Bank Negara Indonesia Tbk mendapatkan penilaian lebih dari tiga ribu orang di Play Store. Aplikasi layanan perbankan ini mendapat rating bintang 4.3 atau cukup memuaskan.
“Banyak perbaikan dari aplikasi BNI Mobile,” kata netizen Rafizal Adnan. Diantaranya lebih mudah mencari dan menjalankan fungsi-fungsi yang diperlukan seperti transfer atau pun pembayaran dan mendapatkan notifikasinya.
“Notifikasi itu penting, apalagi dalam transaksi perbankan. Dengan notifikasi kita tahu bahwa transaksi kita berhasil atau tidak,” kata Budi, pengusaha di Balikpapan, Rabu.
Karena fitur rekap transaksi, wondr juga mendapat apresiasi dari mahasiswa Indonesia di luar negeri. Menurut Salwa Julianti, dirinya sangat terbantu dengan rekapan tersebut. Laporan pemasukan dan pengeluaran itu mengingatkan dia untuk disiplin agar tak jatuh pada kesusahan nantinya.
Ada juga sejumlah saran perbaikan semisal pada penggunaan optical character recognition (OCR) pada KTP untuk mengisi otomatis sejumlah data yang diminta bisa berlangsung lancar.
“Saya coba berulang-ulang, lebih dari tiga kali dan tetap gagal,” kata Albert Wilson.
Seorang nasabah dengan inisial LWg menegaskan dirinya tetap menggunakan aplikasi BNI Mobile saja, yaitu aplikasi layanan digital BNI yang sudah bertahun-tahun ini ada karena menurutnya lebih baik. Wondr, menurut LWg, makan banyak memori internal handphone-nya, dan di aplikasi ini dia tidak bisa berbagi bukti transaksi.
BNI merilis wondr pada 5 Juli 2024 lampau. Menurut Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, wondr dihadirkan untuk memudahkan transaksi sekaligus membantu nasabah merencanakan keuangannya.
“Kami berharap wondr by BNI dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kegiatan perbankan masyarakat menjadi lebih lengkap, lebih komprehensif,” kata Roykee di acara peluncuran.
Aplikasi wondr by BNI melayani urusan transaksi, memberi kesempatan pertumbuhan (growth), dan analisis layanan keuangan (insight). Fitur transaksi mendukung kebutuhan keuangan real-time nasabah dengan seperti transfer domestik, pembayaran tagihan, dan pengaturan jadwal transfer.
Dengan insight nasabah mendapat rekap transaksi yang bisa jadi bahan analisis kondisi keuangan sementara growth menyediakan berbagai
produk finansial yang sesuai dengan kebutuhan nasabah seperti investasi dan tabungan.
Menurut Direktur Technology and Operations BNI Toto Prasetio, fitur transaksi, insight, dan growth itu juga dirancang untuk dapat beradaptasi dengan menganalisis kebiasaan transaksi dari penggunanya.
“Semakin sering nasabah menggunakan aplikasi wondr by BNI, semakin banyak manfaat yang didapatkan,” kata Toto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024