Direktur Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudi Saharuddin mengatakan level air di waduk Manggar Balikpapan terus mengalami peningkatan, bahkan saat ini sudah berada di atas 10 meter.
"Untuk saat ini level air di waduk Manggar sudah mencapai angka di atas 10 meter, sedangkan di teritip juga sudah berada di angka yang jauh lebih tinggi di atas batas aman," jelas Yudi pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Balikpapan, Selasa (11/6).
Ia mengatakan, peningkatan itu tak terlepas dari tingginya intensitas hujan yang kerap mengguyur Kota Balikpapan khususnya di kawasan Waduk Manggar yang berada di kawasan Balikpapan Utara hingga Balikpapan Timur.
menurutnya dengan kondisi itu PTMB siap produksi 100 persen tanpa ada jadwal bergilir dalam pendistribusian kepada para air bersih ke pelanggan.
Hanya saja, produksi 100 persen itu khusus untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai mengingat di kawasan lain ada beberapa kebocoran akibat tekanan air yang besar.
"Maka kami masih melakukan perbaikan,” ujarnya.
Dikemukakannya, meski kendati sudah dapat melakukan pendistribusian air 100 persen namun masih ada kekurangan.
Menurutnya saat ini tugas utama PTMB memprioritaskan perbaikan pipa transmisi dan melakukan perbaikan distribusi.
"Sehingga mengurangi tingkat Non Revenue Water (NRW) atau kehilangan air, sehingga bisa dibagikan ke masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan Suwanto memberikan apresiasi atas kinerja PTMB, mengingat di balik kekurangan terdapat hal yang cukup membuat masyarakat puas terutama dalam merespon aduan masyarakat melalui aplikasi instagram.
"Berdasarkan hasil RDP mereka sudah membuka layanan-layanan publik, yang telah dilakukan oleh PTMB ke masyarakat, mereka menampilkan pesan Instagram tersebut yang langsung disampaikan kepada mereka supaya masyarakat lebih tahu masalahnya apa,” ungkap Suwanto.
Dalam rapat tersebut, Komisi II meminta kepada PTMB untuk membuat data berapa banyak laporan yang disampaikan oleh masyarakat dan berapa laporan yang direspon.
“Sekarang kami lagi meminta kepada mereka untuk membuat laporan tersebut. Tapi dari laporan masyarakat melalui pesan instagram, bahwa PTMB sudah ada perubahan antara PTMB yang sekarang dengan yang sebelumnya,” terangnya.
Menurut Suwanto, hal ini tentunya akan dijadikan tolak ukur dari kinerja PTMB dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saat ini terlihat respon yang diberikan PTMB sudah baik," ujar Suwanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Untuk saat ini level air di waduk Manggar sudah mencapai angka di atas 10 meter, sedangkan di teritip juga sudah berada di angka yang jauh lebih tinggi di atas batas aman," jelas Yudi pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Balikpapan, Selasa (11/6).
Ia mengatakan, peningkatan itu tak terlepas dari tingginya intensitas hujan yang kerap mengguyur Kota Balikpapan khususnya di kawasan Waduk Manggar yang berada di kawasan Balikpapan Utara hingga Balikpapan Timur.
menurutnya dengan kondisi itu PTMB siap produksi 100 persen tanpa ada jadwal bergilir dalam pendistribusian kepada para air bersih ke pelanggan.
Hanya saja, produksi 100 persen itu khusus untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai mengingat di kawasan lain ada beberapa kebocoran akibat tekanan air yang besar.
"Maka kami masih melakukan perbaikan,” ujarnya.
Dikemukakannya, meski kendati sudah dapat melakukan pendistribusian air 100 persen namun masih ada kekurangan.
Menurutnya saat ini tugas utama PTMB memprioritaskan perbaikan pipa transmisi dan melakukan perbaikan distribusi.
"Sehingga mengurangi tingkat Non Revenue Water (NRW) atau kehilangan air, sehingga bisa dibagikan ke masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan Suwanto memberikan apresiasi atas kinerja PTMB, mengingat di balik kekurangan terdapat hal yang cukup membuat masyarakat puas terutama dalam merespon aduan masyarakat melalui aplikasi instagram.
"Berdasarkan hasil RDP mereka sudah membuka layanan-layanan publik, yang telah dilakukan oleh PTMB ke masyarakat, mereka menampilkan pesan Instagram tersebut yang langsung disampaikan kepada mereka supaya masyarakat lebih tahu masalahnya apa,” ungkap Suwanto.
Dalam rapat tersebut, Komisi II meminta kepada PTMB untuk membuat data berapa banyak laporan yang disampaikan oleh masyarakat dan berapa laporan yang direspon.
“Sekarang kami lagi meminta kepada mereka untuk membuat laporan tersebut. Tapi dari laporan masyarakat melalui pesan instagram, bahwa PTMB sudah ada perubahan antara PTMB yang sekarang dengan yang sebelumnya,” terangnya.
Menurut Suwanto, hal ini tentunya akan dijadikan tolak ukur dari kinerja PTMB dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saat ini terlihat respon yang diberikan PTMB sudah baik," ujar Suwanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024