Komandan Resor Militer (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigadir Jendral TNI Anggara Sitompul, menyerukan pentingnya sinergi dan kerjasama untuk menciptakan keamanan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
“Dengan kearifan lokal ini, menjadi semangat untuk bersatu dan bersinergi dalam menciptakan kondusifitas di Benua Etam ini,” ucapnya dalam sambutan acara ramah tamah bersama Pemerintah Kabupaten Kutim, di Kantor Bupati Kutim, Sabtu.
Brigjen Anggara saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kutim, melihat di tengah keberagaman suku, agama, budaya dan adat istiadat, suasana damai tetap terjaga kondusif.
Ia mengatakan keharmonisan di Kutim menjadi modal utama untuk menciptakan persatuan dalam pembangunan.
“Kesan pertama saya luar biasa, mulai dari penyambutannya, melihat tradisi kearifan lokalnya. Tentu ini menjadi modal utama bagi saya dalam menjalankan tugas-tugas ke depannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan suasana kondusif harus terus tercipta, karena dalam waktu dekat dan ke depan akan banyak tugas penting yang akan dilakukan.
Dari mulai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di kabupaten/kota serta provinsi, termasuk kegiatan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menekankan bahwa banyak kegiatan bersifat nasional yang akan berlangsung di Kalimantan Timur (Kaltim).
Brigjen Anggara optimis dengan semangat kebersamaan dan komunikasi yang baik antara TNI, Pemkab Kutim, dan instansi lainnya akan dapat menjaga hal itu.
“Dengan sumber daya yang ada, mari kita semua bersinergi menjaga situasi di Kutim tetap terjaga dengan baik,” katanya.
Sementara itu Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyambut Danrem 091/ASN menerangkan, bahwa Kutim merupakan salah satu gambaran Negara Indonesia dalam skala kecil.
“Dengan keberagaman menjadi potensi kekuatan, kekayaan, dan keindahan, serta potensi sumber daya alam yang melimpah di sini,” katanya.
Ardiansyah berharap keragaman di Kutim dapat terus terjaga dan harmonis, Pemkab akan berupaya bersinergi bersama TNI dan Polri untuk menciptakan suasana tetap kondusif.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024