Samarnda (ANTARA Kaltim) - Rapat dengar pendapat (Hearing) dilaksanakan komisi III bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pertambangan dan Energi, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
Rapat tersebut dalam rangka meninjau kembali anggaran belanja dari tahun ke tahun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut.
Rapat yang diadakan Senin (15/7) di Gedung E Komplek DPRD Provinsi Kaltim tersebut dihadiri oleh Zaenal Haq, Gamalis, Sarkowi V. Zahry, Hatta Zainal, Jawad Siradjuddin, Veridiana Wang, dan Windy Imelda. Mereka sekaligus mendengar langsung laporan terkait penggunaan anggaran belanja yang sudah dilakukan ataupun yang akan dilakukan oleh SKPD tersebut.
Pasalnya, anggaran belanja yang ditetapkan oleh Provinsi untuk tiap SKPD sudah mencakup hingga 2018 mendatang. Komisi III termasuk yang membawahi SKPD yang dalam pengajuan anggaran itu nilanya bervariatif.
Hanya mengagendakan dengar pendapat, rapat tersebut belum bisa mengambil keputusan. Masing-masing SKPD punya alasan tersendiri mengenani anggaran.
“Tentunya masih perlu banyak pengkajian akan hal ini. Selanjutnya, akan dilakukan rapat gabungan seluruh komisi dan kembali memanggil SKDP tersebut agar bisa diputuskan segera,†kata Zaenal Haq.
Dinas perhubungan saja misalnya, memiliki 4 prioritas kerja yang harus segera mereka rampungkan dalam waktu dekat. Pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB), Pelabuhan Maratua, KIPI Maloy, dan Penyelesaian Bandara Perbatasan tak bisa ditunda kelanjutan pembangunannya dengan alasan minimnya anggaran dana yang akan dipergunakan.
Sementara dinas Pertambangan dan Energi mendapat sorotan dari Zaenal yang juga Sekretaris Komisi III. Pasalnya, dinas ini berhubungan langsung dengan masyarakat dalam hal pengadaan energi listrik. Hendaknya, masalah listrik ini menjadi kajian utama dalam dinas Pertambangan dan Energi agar bisa menyajikan yang lebih baik lagi.
"Saya berharap, listrik menjadi program utama rancangan kerja dinas Pertambangan dan Energi ditahun pertama. Seperti kita tahu, listrik menjadi sumber utama penunjang kehidupan masyarakat banyak, termasuk SKPD lain yang ikut rapat disini. Hendaknya, masalah energi listrik ini dapat dibuat lebih baik kedepannya," harap Zaenal. (Humas DPRD Kaltim/adv/sto/dhi/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Rapat tersebut dalam rangka meninjau kembali anggaran belanja dari tahun ke tahun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut.
Rapat yang diadakan Senin (15/7) di Gedung E Komplek DPRD Provinsi Kaltim tersebut dihadiri oleh Zaenal Haq, Gamalis, Sarkowi V. Zahry, Hatta Zainal, Jawad Siradjuddin, Veridiana Wang, dan Windy Imelda. Mereka sekaligus mendengar langsung laporan terkait penggunaan anggaran belanja yang sudah dilakukan ataupun yang akan dilakukan oleh SKPD tersebut.
Pasalnya, anggaran belanja yang ditetapkan oleh Provinsi untuk tiap SKPD sudah mencakup hingga 2018 mendatang. Komisi III termasuk yang membawahi SKPD yang dalam pengajuan anggaran itu nilanya bervariatif.
Hanya mengagendakan dengar pendapat, rapat tersebut belum bisa mengambil keputusan. Masing-masing SKPD punya alasan tersendiri mengenani anggaran.
“Tentunya masih perlu banyak pengkajian akan hal ini. Selanjutnya, akan dilakukan rapat gabungan seluruh komisi dan kembali memanggil SKDP tersebut agar bisa diputuskan segera,†kata Zaenal Haq.
Dinas perhubungan saja misalnya, memiliki 4 prioritas kerja yang harus segera mereka rampungkan dalam waktu dekat. Pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB), Pelabuhan Maratua, KIPI Maloy, dan Penyelesaian Bandara Perbatasan tak bisa ditunda kelanjutan pembangunannya dengan alasan minimnya anggaran dana yang akan dipergunakan.
Sementara dinas Pertambangan dan Energi mendapat sorotan dari Zaenal yang juga Sekretaris Komisi III. Pasalnya, dinas ini berhubungan langsung dengan masyarakat dalam hal pengadaan energi listrik. Hendaknya, masalah listrik ini menjadi kajian utama dalam dinas Pertambangan dan Energi agar bisa menyajikan yang lebih baik lagi.
"Saya berharap, listrik menjadi program utama rancangan kerja dinas Pertambangan dan Energi ditahun pertama. Seperti kita tahu, listrik menjadi sumber utama penunjang kehidupan masyarakat banyak, termasuk SKPD lain yang ikut rapat disini. Hendaknya, masalah energi listrik ini dapat dibuat lebih baik kedepannya," harap Zaenal. (Humas DPRD Kaltim/adv/sto/dhi/met)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014