Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan Lapangan Tenis Manuntung tetap ada meskipun terdapat pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan itu.

"Kami tetap pertahankan dua lapangan tenis yang sudah," kata Kepala Disdikbud Irfan Taufik di Balikpapan, Rabu (7/2).

Dua lapangan tenis Manuntung, lanjutnya, justru menjadi keunggulan  SMP negeri di Kecamatan Balikpapan Tengah itu.

"Kami berencana menggandeng Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) untuk menggelar ekstrakurikuler tenis di sekolah itu," ujarnya.

Sebelumnya, pengurus Pelti Balikpapan melakukan audiensi dengan pemerintah kota menyusul rencana pembangunan SMPN di lapangan tenis.

Dalam audiensi itu, perwakilan Pelti menyampaikan sejarah arena olahraga itu sebagai lapangan tenis pertama di Kota Minyak.

"Kami sudah lakukan Penunjukan Lokasi (Penlok), tidak mungkin ada pemindahan lokasi. Kami ambil jalan tengah dengan memanfaatkan lapangan tenis sebagai keunggulan di sekolah itu," tutur Irfan.

Baca juga: Pelti minta pembangunan SMP di Lapangan Tenis Manuntung dikaji ulang

Pembangunan SMP negeri di Balikpapan, menurutnya, menjadi kebutuhan warga di Kecamatan Balikpapan Tengah sebagaimana disampaikan sejumlah anggota badan legislatif saat menyerap aspirasi warga.

Irfan menambahkan pemilihan lokasi di lapangan tenis Manuntung dilatarbelakangi kawasan itu terdapat pula sejumlah sekolah negeri, baik tingkat SD, SMP, ataupun SMA di Kecamatan Balikpapan Kota.

Dalam pembangunan SMP itu, Disdikbud Balikpapan akan didampingi Kejaksaan Negeri Kota Balikpapan. Pendampingan itu bertujuan memastikan kegiatan pembangunan fasilitas pendidikan dapat berjalan secara baik dan sesuai aturan.

"SMP di Balikpapan Tengah itu akan membuka 24 rombongan belajar (rombel), dengan masing-masing kelas menampung 28 orang," ujarnya.

Irfan berharap proses lelang dapat dimulai pada awal Maret 2024 sehingga pertengahan April 2024 pembangunan fisik bisa dilakukan.

"Saya harap tidak ada kendala dilelang, kalau ada kendala berarti bisa mundur lagi,” kata Irfan. (Adv)

Baca juga: Pemkot Balikpapan berencana bangun gedung sekolah SMP 2024

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024