Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) Jaya Mualimin mengatakan jumlah tenaga kesehatan (nakes) di provinsi ini mencapai 25.723 orang, terdiri dari berbagai jenis profesi kemedisan.
 
"Pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan masih kami upayakan dan ini juga diperlukan dukungan pemerintah pusat," ujar Jaya di Samarinda, Senin.
 
Menurutnya, memang ada ketimpangan sebaran SDM di bidang kesehatan seperti di puskesmas di daerah terpencil atau 3T, pemenuhan tenaga kesehatannya masih mengalami kendala.
 
Jaya menjelaskan jumlah tenaga kesehatan (nakes)  di Kaltim terdiri dari tenaga kesehatan medis 3.472 orang, psikologi klinis 20 orang, keperawatan 11.006 orang, kebidanan 4.983 orang, kefarmasian 2.412 orang.
 
Kemudian, tenaga kesehatan masyarakat 839 orang, tenaga kesehatan keliling 347 orang, tenaga konsultan gizi 441 orang, keterafian fisik 264 orang, keteknisian medis 592 orang, teknisi biomedika 1.572 orang, dan nakes lainnya 367 orang.
 
"Sebaran nakes di Kaltim juga tidak merata, tergantung dari jumlah penduduk dan fasilitas kesehatan di setiap kabupaten atau kota," ucapnya.
 
Jaya memaparkan sebaran SDM kesehatan di Kaltim, yakni Paser 1.842 orang, Kutai Kartanegara (Kukar) 3.145 orang, Berau 1.976 orang, Kutai Barat (Kubar) 1.686 orang, Kutai Timur (Kutim) 2.774 orang.
 
Kemudian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 1.068 orang, Mahakam Ulu (Mahulu) 557 orang, Balikpapan 5.545 orang, Samarinda 6.048 orang, dan Bontang 1.674 orang.
 
Jaya menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas nakes di Kaltim, terutama kesiapan Kaltim menyongsong ibu kota negara (IKN).
 
Salah satu langkah yang dilakukan, mendorong proses akreditasi fasilitas kesehatan dari puskesmas hingga rumah sakit umum.
 
"Kami terus melakukan pelatihan dan bimbingan kepada nakes di Kaltim agar mereka bisa memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat," tuturnya.
 
Dinkes Kaltim juga mengapresiasi dedikasi dan pengorbanan nakes yang menjadi garda terdepan dalam kesehatan masyarakat di daerah.
 
Ia berharap dengan adanya nakes yang profesional dan kompeten di Kaltim, kesehatan masyarakat bisa terjaga dan kualitas hidup masyarakat bisa meningkat.
 
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung dan menghormati nakes yang bertugas di Kaltim. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan diri dan lingkungan," tutup Jaya. (Adv)

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023