Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Terminal baru Bandar Udara Internasional Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu mulai dioperasikan ditandai pengalungan bunga kepada penumpang pertama yang berangkat dari fasilitas tersebut.

Keberangkatan pesawat pertama yang menggunakan Lion Air dengan nomor penerbangan JT 763 rute Balikpapan - Jakarta dan proses checkin pada pukul 04.00 Wita di terminal keberangkatan lantai 3.

Kemudian pesawat yang datang pertama di terminal baru tersebut adalah pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 560 dengan rute penerbangan Jakarta - Balikpapan tiba pukul 08.30 Wita.

Para penumpang yang tiba dengan kedatangan pertama tersebut disambut oleh Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak beserta manajemen PT. Angkasa Pura I. Lima penumpang yang tiba maupun yang berangkat juga mendapat bingkisan dari pihak Angkasa Pura I.

Terminal baru dengan luas 110.000 meter persegi memiliki fasilitas yang lebih baik dibanding dengan terminal lama, mengingat ke depannya Bandara Sepinggan akan melayani penumpang lebih banyak.

Melalui pengembangan Bandara Sepinggan ini, secara total mampu melayani 10 juta penumpang per tahun. Hampir 600 persen lebih banyak dari kapasitas terminal lama yang hanya memiliki daya tampung 1,7 juta penumpang per tahun.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku sangat senang dengan dilaksanakannya "soft opening" atau pengoperasian awal terminal baru Bandara Sepinggan Balikpapan.

"Karena bandara ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kaltim dan hari ini Angkasa Pura sudah berhasil melangsungkan `soft opening` dan masyarakat sudah dapat menikmati. Kami, Pemprov Kaltim mengucapkan terima kasih kepada pihak Angkasa Pura," kata Awang Faroek.

Selanjutnya untuk "Grand Opening" akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama peresmian proyek-proyek lainnya, kata Gubernur.

"Sudah dilaporkan oleh pihak Angkasa Pura, bahwa bandara ini merupakan salah satu bandar udara modern dan terbaik di Indonesia. Dan bagaimana Angkasa Pura dapat memberikan pelayanan yang terbaik," kata Awang Faroek.

Pelayanannya harus berkelas dunia dan tidak ada bedanya dengan bandara yang ada di Eropa, Korea, Hongkong dan Singapura. Gubernur juga mengimbau agar tidak ada lagi kebiasaan "delay" atau penundaan jadwal terbang.

"Apalagi Kalimantan Timur sudah mencanangkan tahun kunjungan wisata untuk 2014. Dan sekali lagi saya ucapkan selamat kepada masyarakat Balikpapan pada khususnya dan Kaltim pada umumnya," kata Awang Faroek. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014