Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyalurkan program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) kepada 6.784 pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Kutai Barat senilai Rp29,236 miliar dalam kurun lima tahun yakni 2019-2023.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan program beasiswa ini diberikan kepada semua masyarakat Kaltim dengan status pelajar dan Mahasiswa yang berada di sepuluh Kabupaten dan Kota di Kaltim dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Saya Manusia ( SDM) lokal.

"Pada tahun 2023 ini penerima BKT di Kutai Barat berjumlah 3.575 pelajar dan mahasiswa dengan total anggaran yang dikucurkan Rp12,969 miliar," kata Isran Noor di Kutai Barat, Jumat.

Isran menjelaskan anggaran yang dialokasikan untuk program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) dalam kurun lima tahun kepada sepuluh Kabupaten dan Kota di Kaltim selama lima tahun mencapai Rp1,2 Triliun.

"Jumlah anggaran tersebut nomor dua terbesar di Indonesia setelah Beasiswa LPDP. Hampir 200 ribu pelajar dan mahasiswa mendapatkan Beasiswa Kalimantan Timur ini, semoga bermanfaat dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk generasi penerus Kalimantan Timur,” ujarnya.

Terlaksananya program BKT selama lima tahun terakhir, jelas Isran, karena adanya kerja sama yang baik dengan DPRD sehingga mudah dalam pelaksanaannya..

“Beasiswa ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kaltim. Dan atas pelaksanaan program BKT akhirnya kita mendapat berkah, dengan semakin meningkatnya pendapatan daerah yang berimbas pada peningkatan APBD Kaltim setiap tahunnya. Bahkan di tahun 2023 ini, setelah perubahan, APBD Kaltim untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Kalimantan Timur menembus angka Rp25 triliun,” jelasnya.

Salah satu penerima BKT Tuntas jenjang pendidikan S2, Imania Ragasanti yang merupakan Guru SD Negeri 6 Barong Tongkok menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Kaltim, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah melaksanakan program Beasiswa Kalimantan Timur untuk putra putri daerah.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pemprov Kaltim yang telah memberikan Beasiswa Kaltim Tuntas kepada kami untuk jenjang S2, karena kami sangat membutuhkan itu untuk mengupgrade ilmu pengetahuan demi siswa siswi kami khususnya di Kabupaten Kutai Barat," Imania.

Ia berharap program beasiswa ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dan semakin banyak putra putri daerah yang merasakan manfaatnya.

Selama kurun waktu lima tahun (2019-2023) anggaran yang telah dialokasikan melalui APBD Kaltim sebesar Rp 1,171 triliun (belum termasuk alokasi sebesar Rp125 miliar di Perubahan APBD Kaltim 2023) dan penerima beasiswa sebanyak 176.953 orang.

Penerima beasiswa tersebar diseluruh kabupaten/kota se Kalimantan Timur, mengingat pola pendaftaran menggunakan sistem online yang memungkinkan pendaftar mengakses dengan mudah.

Atas capaian ini, Pemprov Kaltim pada 31 Agustus 2023 lalu menerima penghargaan Indonesia Awards 2023 untuk Kategori Outstanding Award for Integrated Initiative atas inisiatif Beasiswa Kaltim Tuntas.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023