Legislator Provinsi Kaltim yang juga anggota Komisi I Jahidin menegaskan tiga nama yang akan diusulkan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim harus merupakan putra daerah yang memahami kondisi dan potensi daerah setempat.
 
“Kita minta yang jelas orang dari Kaltim, apakah dia bertugas di Jakarta tetapi orang Kaltim. Tiga tiganya putra daerah karena memang memenuhi syarat, dan syarat kepangkatan nya adalah eselon I, bukan fungsional tapi struktural,” kata Jahidin kepada ANTARA di Samarinda, Kamis.
 
Menurut politisi PKB ini, salah satu kandidat yang layak diusulkan adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni.
 
 Jahidin  menilai Sri Wahyuni memiliki karier yang cemerlang sejak menjadi lurah hingga Sekda.
 
Ia mengatakan dari segi pendidikan beliau mumpuni, dan saya secara pribadi lebih mendukung orang yang meniti karir dari bawah, yang mengerti betul geografis Kaltim.
 
Dikemukakannya, DPRD Kaltim telah melakukan kunjungan ke Bandung untuk mempelajari bagaimana DPRD Jawa Barat melakukan hal yang sama, dalam rangka mengusulkan tiga nama Pj Gubernur.
 
“Kunjungan ke Bandung itu bukan karena kita tidak paham. Karena surat dari Mendagri ada perintahnya itu masing-masing fraksi mengirim tiga kandidat. Siapa yang dianggap baik, nanti dirangking,” jelasnya.
 
Ia menjelaskan cara perankingan itu adalah dengan melihat berapa banyak fraksi yang merekomendasikan nama yang sama. Misalnya, jika PKB dan Gerindra mengusulkan nama tertentu maka berarti calon tersebut sudah mendapat dua suara.
 
“Keputusan itu nantinya dibuatkan berita acara. DPRD kirim secara kelembagaan ke Kemendagri dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan. Nanti diteliti administrasinya, jabatan eselonnya sudah memenuhi syarat, kemudian struktural,” paparnya.
 
Jahidin berharap pemerintah pusat serius mengakomodir usulan DPRD Kaltim dan tidak hanya memberikan harapan palsu. 
 
Ia menilai Provinsi Kaltim merupakan daerah yang penting bagi negara karena memiliki potensi besar dalam bidang sumber daya alam (SDA).
 
Menurutnya jabatan Pj Gubernur Kaltim akan bertugas lebih setahun, oleh karena itu perlu orang yang benar-benar mengabdi untuk daerah dan tidak hanya mengejar jabatan.
 
“Kalau pemerintah Kaltim memang sepakat merapatkan barisan, maka kita perkuat mohon dukungan. Jangan kita hanya diberikan harapan selama ini kan penunjukan dari pemerintah pusat,”  ujar Jahidin.
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023