Satu korban ditemukan tewas dalam peristiwa kebakaran tiga rumah di Jalan Yuka, RT 28, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis.

Petugas pemadam kebakaran menemukan EPI, 14 tahun, tertelungkup di kamar di rumahnya yang habis terbakar.

”Kami perkirakan korban terjebak di kamar,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Kanit Reskrim Polsek) Balikpapan Selatan Inspektur Polisi Satu (Iptu) Saragih.

"Jenazah korban kami evakuasi ke RS Bhayangkara," lanjut Kanit Reskrim.

Dari penuturan warga, EPI memang diketahui anak berkebutuhan khusus. Ia mengidap autis.

Saat terjadi musibah tersebut, keberadaan EPI baru diingat setelah api berhasil dipadamkan sekitar Pukul 09.30 Wita. Seorang ibu berkata kepada petugas bahwa ada satu anak yang tidak terlihat di antara warga yang selamat, selain juga tidak terlihat sejak awal peristiwa pada Pukul 08.30 Wita.

”Mungkin saat itu masih di kamar,” katanya.

Para petugas pun langsung mengecek ke puing-puing yang masih berasap di sana-sini. Tak lama, mereka pun menemukan sesosok jasad, tertelungkup, dan tidak bisa langsung dikenali. Namun dari lokasi penemuan yaitu di puing rumah keluarganya dan di bagian yang dulu adalah kamarnya, diyakini jenazah tersebut adalah EPI.

Tangis sejumlah warga pun pecah. “Innalillahi waina ilahi rajiun, ya Allah, ...” kata seorang ibu lainnya.

Kebakaran ini menghanguskan tiga buah rumah. Satu dari rumah tersebut adalah rumah kos dengan sebelas kamar. Rumah EPI satu dari dua rumah yang bukan rumah kos.

Kebakaran di Jalan Yuka, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kamis 24/8/2023. (ANTARA/novi abdi )

Dalam kesempatan itu juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Balikpapan Usman Ali mengatakan mendapatkan laporan awal kejadian itu sekitar Pukul 08.30 wita.

"Mengingat lokasi di pemukiman padat, kami kerahkan 12 unit," papar Ali.

Karena Jalan Yuka lebarnya hanya lebih kurang tiga meter, truk-truk pemadam kebakaran tak masuk hingga ke dekat api. Petugas menyambung-nyambung selang untuk melawan si jago merah. Api juga dikepung dari berbagai sisi. Sejumlah truk tangki air juga dikerahkan BPBD.

Bukan kebetulan, pagi itu di Bandara Sepinggan yang tak jauh dari lokasi kebakaran, tengah berkumpul personel yang akan melakukan latihan bersama menghadapi keadaan darurat. Tak ayal, sebagian personel, terutama para pemadam kebakaran, langsung balik kanan dan bergegas ke lokasi. Termasuk juga tim Respon Bencana Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim yang ikut membantu masyarakat memadamkan api dan mengevakuasi barang berharga milik warga.

 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023