Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, naik kelas sebagai kota layak anak tingkat madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) pada 2023.
"Kami berhasil meraih penghargaan KLA satu tingkat di atas peringkat yang diraih pada tahun sebelumnya," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara Chairur Rozikin di Penajam, Selasa.
Kabupaten Penajam Paser Utara, selama empat tahun berturut-turut berhasil meraih penghargaan KLA kategori pratama, dan pada tahun ini ditetapkan memperoleh penghargaan KLA kategori madya dengan nilai 622.
Dinas P3AP2KB Kabupaten Penajam Paser Utara bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bekerja keras untuk memenuhi data yang harus dilaporkan, dan akhirnya berhasil meraih penghargaan KLA tingkat madya tersebut.
Capaian prestasi itu adalah hasil kerja keras pegawai di masing-masing OPD terkait menurut dia, karena dengan waktu yang cukup singkat mampu berkontribusi untuk mendukung penilaian KLA.
Baca juga: Penerima penghargaan Kota Layak Anak 2023 meningkat
Baca juga: Penerima penghargaan Kota Layak Anak 2023 meningkat
"Untuk tingkatkan nilai lebih tinggi dari pratama ke madya itu bukan kerja Dinas P3AP2KB saja, tapi kerja sama semua OPD terkait," tambahnya.
Dinas P3AP2KB Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dan memberikan arahan kepada OPD terkait, sehingga mampu mendukung pemenuhan data yang diperlukan untuk mencapai target penilaian KLA kategori madya.
Penghargaan KLA memiliki lima tingkatan atau kategori, yakni pratama dengan nilai 500-600, madya 601-700, ninya 701-800, utama 801-900 dan yang tertinggi dengan nilai 901-1.000.
Sehingga, Dinas P3AP2KB apresiasi kerja sama OPD terkait yang membantu meraih pencapaian target meiningkatkan kategori KLA pratama menjadi madya tersebut, demikian Chairur Rozikin.
Baca juga: Pemprov Kaltim komitmen wujudkan kota layak anak
Baca juga: Pemprov Kaltim komitmen wujudkan kota layak anak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023