Unmul siap buka Prodi Kimia Nuklir dan Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Mulawarman (Unmul) melakukan persiapan untuk membuka program studi (Prodi) Kimia Nuklir dan  Fakultas Kedokteran Gigi dan Teknologi Informasi, dalam rangka menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

 

"Dalam menyongsong IKN Nusantara, telah kami sampaikan sebelumnya, akan membuka program studi kimia nuklir, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Keolahragaan," kata Rektor Unmul Abdunnur di Samarinda, Jumat.

 

Ia mengatakan, sesuai bidang keilmuan, sudah tentu Prodi Kimia Nuklir akan berlabuh di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).. 

 

Unmul juga siap untuk mengembangkan potensi dari orientasi ilmiah yakni hutan hujan tropika dan lingkungannya untuk mengkaji perdagangan karbon.

 

Abdunnur menegaskan, Unmul tak ingin membuka Prodi yang biasa-biasa saja, yang mana pihaknya bersama konsorsium universitas terbaik se-Indonesia juga akan berupaya membangun universitas kelas dunia.

 

Selain itu, Unmul juga hendak mengembangkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai Universitas Negeri Nusantara, sehingga, Prodi yang tersedia di universitas Mulawarman akan didominasi Prodi-Prodi pendidikan. 

 

Abdunnur menuturkan, saat ini yang sedang berjalan dan sudah disetujui yakni Unmul akan membangun Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Teknologi Informasi (FTI). 

 

Menurutnya, senang tidak senang Unmul menjadi mitra terdepan bagi Badan Otorita maupun bagi pemerintah pusat yang berada di IKN. Bahkan Unmul  sudah menjalin hubungan kerja sama dengan Badan Otorita IKN ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). 

 

"Jadi kami membantu melalui pikiran dan juga action program,"  kata Abdunnur. 

 

Ia mengemukakan, terkait  pembangunan Prodi dan beberapa fakultas baru itu, Unmul Samarinda sudah melakukan komunikasi  dengan Gubernur Kaltim, Isran Noor. Pembukaan sejumlah program studi dan fakultas baru diawali melalui naskah akademik pada akhir 2023. 

 

"Pada 2024 Unmul akan ikuti proses dalam pengajuan ke Kemendikbud maupun ke lembaga-lembaga yang memberikan rekomendasi dan penguatan," ucapnya. 

 

Oleh karena itu katanya, Unmul Samarinda meminta rekomendasi ke eksekutif dan legislatif serta kepada pihak-pihak yang mendukung dalam pengembangan keilmuan guna meningkatkan SDM Kaltim.