Sejumlah berita seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan pada Sabtu (11/2), mulai dari jembatan penghubung di Desa Petangis Kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser putus berdampak terganggunya aktifitas pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat, hingga Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), bakal membagikan kelambu antimalaria pada pekerja konstruksi pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Berikut rangkuman berita seputar Kaltim yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Jembatan penghubung di Desa Petangis Kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser putus, mengakibatkan terganggunya aktivitas pendidikan dan kesehatan masyarakat setempat.
Jembatan tersebut mengalami kerusakan karena diterjang banjir, tapi hingga saat ini belum diperbaiki padahal berbagai upaya sudah dilakukan ke pemerintah daerah, baik melalui usulan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) sampai usulan pada reses DPRD.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. Satuan Polresta Samarinda menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-38 tahun bersama rekan wartawan, dengan tajuk Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat, dengan apresiasi Kapolresta atas pers berperan penting selama ini mengawal tugas-tugas kepolisian mengamankan masyarakat Samarinda.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Endro S Effendi mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polresta Samarinda dalam mendukung kerja rekan-rekan wartawan dalam menguak pemberitaan hukum kriminal.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Pemkot Balikpapan berharap ada dukungan anggaran yang proporsional dan signifikan begitu daerah itu ditetapkan menjadi serambi dan penyangga IKN, bila tidak demikian, Balikpapan hanya akan jadi kota yang menanggung beban adanya IKN.
Dukungan tersebut khususnya dalam peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia, juga infrastruktur dan sarana prasarana lainnya, Karena warga Balikpapan tidak ingin menjadi penonton di rumah sendiri pada saat IKN nanti mulai berjalan.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Samarinda sedang melakukan uji coba penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di sejumlah rumah sakit, sambil menunggu sejumlah hal, termasuk kesiapan sarana dan prasarana non-medis di ruang rawat inap.
Dalam implementasi KRIS 100 persen pada 2025, maka seluruh rumah sakit mulai kini diajak mengimplementasikan kriteria KRIS, apalagi sebenarnya kriteria tersebut bukan hal baru, karena pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24/ 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit, sudah memuat hal tersebut.
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, bakal menyalurkan kelambu insektisida antimalaria kepada pekerja konstruksi pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN dan juga beberapa wilayah lain, dari total 140.000 unit dari Kemenkes.
Kelambu insektisida antimalaria untuk menanggulangi penyebaran malaria di Kabupaten Penajam Paser Utara, karena kasus malaria masih ditemukan di daerah berjuluk Benuo Taka itu, kendati bukan kasus lokal.
Silahkan baca berita diklik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Berikut rangkuman berita seputar Kaltim yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Jembatan penghubung di Desa Petangis Kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser putus, mengakibatkan terganggunya aktivitas pendidikan dan kesehatan masyarakat setempat.
Jembatan tersebut mengalami kerusakan karena diterjang banjir, tapi hingga saat ini belum diperbaiki padahal berbagai upaya sudah dilakukan ke pemerintah daerah, baik melalui usulan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) sampai usulan pada reses DPRD.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. Satuan Polresta Samarinda menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-38 tahun bersama rekan wartawan, dengan tajuk Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat, dengan apresiasi Kapolresta atas pers berperan penting selama ini mengawal tugas-tugas kepolisian mengamankan masyarakat Samarinda.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Endro S Effendi mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polresta Samarinda dalam mendukung kerja rekan-rekan wartawan dalam menguak pemberitaan hukum kriminal.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Pemkot Balikpapan berharap ada dukungan anggaran yang proporsional dan signifikan begitu daerah itu ditetapkan menjadi serambi dan penyangga IKN, bila tidak demikian, Balikpapan hanya akan jadi kota yang menanggung beban adanya IKN.
Dukungan tersebut khususnya dalam peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia, juga infrastruktur dan sarana prasarana lainnya, Karena warga Balikpapan tidak ingin menjadi penonton di rumah sendiri pada saat IKN nanti mulai berjalan.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Samarinda sedang melakukan uji coba penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di sejumlah rumah sakit, sambil menunggu sejumlah hal, termasuk kesiapan sarana dan prasarana non-medis di ruang rawat inap.
Dalam implementasi KRIS 100 persen pada 2025, maka seluruh rumah sakit mulai kini diajak mengimplementasikan kriteria KRIS, apalagi sebenarnya kriteria tersebut bukan hal baru, karena pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24/ 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit, sudah memuat hal tersebut.
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, bakal menyalurkan kelambu insektisida antimalaria kepada pekerja konstruksi pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN dan juga beberapa wilayah lain, dari total 140.000 unit dari Kemenkes.
Kelambu insektisida antimalaria untuk menanggulangi penyebaran malaria di Kabupaten Penajam Paser Utara, karena kasus malaria masih ditemukan di daerah berjuluk Benuo Taka itu, kendati bukan kasus lokal.
Silahkan baca berita diklik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023