Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sigit Wibowo menanggapi  peristiwa kecelakaan truk yang kembali terjadi jalan Muara Rapak Balikpapan Selasa (27/12). Peristiwa tersebut melibatkan truk molen menabrak punggung truk molen lainnya yang tengah parkir pada proyek pelebaran jalan.

“Kami menyayangkan kejadian di Muara Rapak ini terulang kembali, namun karena yang ditabrak adalah truk besar juga sehingga tidak memakan banyak korban seperti kejadian beberapa waktu  lalu,” kata Sigit di Samarinda, Kamis.

Ia menerangkan, pihaknya turut berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam mengantisipasi keselamatan pengguna jalan di Muara Rapak Balikpapan.

Kemudian dari  hasil komunikasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional ( BBPJN) wilayah Kaltim Kementerian PUPR , mereka  membuat solusi  alternatif untuk pelebaran jalan di sisi kiri jalan turunan Muara Rapak.

"Pelebaran jalan di sisi kiri turunan Muara Rapak dimaksudkan agar kemudian hari jika ada rem blong, mobil bisa mengambil langkah  belok ke kiri, sehingga tidak berakibat fatal," ucap Legislator Kaltim, daerah pemilihan  (Dapil) II Balikpapan ini.

Ia menjelaskan, ada rencana lain yang akan dibangun oleh BBPJN untuk mengantisipasi peristiwa kecelakaan yang kerap terjadi di Muara Rapak yakni rencananya akan dibangun jalan layang (fly over) di lokasi tersebut guna mengurangi kepadatan kendaraan.

“ Namun karena keterbatasan anggaran,  sehingga urung dilakukan  dalam jangka pendek,” katanya.

Sigit menambahkan, perencanaan pembangunan jalan layang bukan hanya diperuntukkan di Muara Rapak, namun juga di titik lokasi macet yang lain seperti di Jalan Soekarno Hatta depan Hotel Platinum atau di simpang jalan menuju Pelabuhan Kariangau Balikpapan.

Pewarta: Fandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022