Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sutomo Jabir meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dsidikbud) setempat memperhatikan SMAN 9 Berau yang terletak di Kecamatan Maratua, daerah terluar di Kaltim.

"Selain ruang belajar yang tidak layak, ruang kelas di SMAN 9 Berau juga sudah kelebihan daya tampung karena sekolah ini merupakan satu-satunya SMA yang ada di Kecamatan Maratua," ujar Jabir dihubungi di Samarinda, Senin.

Ia mengunjungi sekolah itu setelah melakukan reses di Kecamatan Pulau Derawan dan Maratua pada Jumat dan Sabtu (18-19/11). Setelah reses ia menyempatkan diri untuk datang ke sekolah tersebut.

Ia tertarik mengunjungi sekolah itu karena sebelumnya mendapat keluhan dari masyarakat saat reses, bahwa SMA satu-satunya yang ada di Pulau Maratua tersebut sudah "over capacity", bahkan guru-guru honorer pada belum dibayar gajinya. 

Pada saat ia berkunjung ke SMAN 9 Berau, tidak sempat bertemu dengan kepala sekolah maupun guru-guru di sekolah itu karena memang hari libur, sehingga keinginan untuk bertanya langsung ke pihak sekolah  tidak kesampaian.

Namum demikian, lanjutnya, dalam kunjungan langsung ke sekolah terlihat ruang kelas memang sudah tidak layak sehingga perlu dibangun ruang kelas baru, bahkan ada kelas tambahan yang dibangun darurat, sebagai tempat belajar siswa dengan perlengkapan seadanya.
 
"Hal ini tentu memprihatinkan karena anggaran pendidikan kita cukup besar, sehingga pemerataan pembangunan pendidikan ke seluruh wilayah Kaltim harus sama-sama kita perhatikan," katanya.
 
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir saat mengunjungi salah satu ruang kelas di SMAN 9 Berau, di Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua, Sabtu (19/11) (Antara/ Ho dokumentasi pribadi,)
Tapi memang, lanjutnya, informasi yang ia peroleh saat reses, sekolah tersebut ada rencana mau dibangun, tapi masih terkendala dengan surat hibah dan sertifikat tanah tempat sekolah yang akan dibangun tersebut. 

"Untuk itu saya berharap kepada pihak SMAN 9 dan Disdikbud Kaltim cepat memfasilitasi penyelesaian hibah lahan, supaya sekolah ini bisa segera dibangun dan prasananya dilengkapi supaya setara dengan sekolah lain di Kaltim," ucap Jabir.  (Ghofar/Adv/ DPRD Kaltim)
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022