Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin pada mengimbau agar gerakan masyarakat sehat (Germas) harus terus digaungkan untuk membangun pemahaman masyarakat untuk penyadaran menjaga pola hidup yang sehat.
“Di hari diabetes sedunia yang jatuh pada 14 November 2022 menjadi momentum penyadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat,” katanya di Samarinda, Senin..
Dia mengatakan, penyakit diabetes saat ini sudah tidak hanya menjadi penyakit regeneratif, karena siapapun punya potensi terkena penyakit diabetes jika tidak menjaga pola hidup sehat.
Lanjutnya, kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pola hidup yang sehat inilah yang terkadang berdampak pada timbulnya beberapa penyakit, termasuk diabetes.
Salehuddin berharap fasilitas kesehatan mulai dari rumah sakit, puskesmas, sampai puskesmas pembantu sudah saatnya menerapkan layanan kesehatan digital.
Menurutnya, sekarang dapat dilihat, penyakit jantung termasuk diabetes menjadi salah satu pembunuh nomor satu di dunia. Hal ini mesti menjadi perhatian semua untuk menjaga diri dan keluarga dengan menerapkan pola hidup sehat.
Dia juga berharap sistem kesehatan dirubah agar menjalankan proses promotif yang selalu memberikan fungsi penyuluhan dan pemahaman kesehatan kepada masyarakat . Kemudian juga menjalankan fungsi preventif atau pencegahan terhadap penyakit yakni menjaga menjaga pola makan, pola olahraga, dan pola pikir.
“Pada momentum Hari Diabetes Sedunia ini, ada dua sisi yang dikedepankan, yakni sistem pelayanan kesehatan yang mempuni dari sisi infrastruktur dan tenaga kesehatan tercukupi . Kemudian mumpuni dalam menjalankan program penyuluhan serta bimbingan pola hidup sehat kepada masyarakat.” Kata Salehuddin. (Fandi/ADV/DPRD Kaltim)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022