PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terima penghargaan Perusahaan Sahabat Anak dari Pemerintah Kota Bontang, atas kontribusi dan peran aktif perusahaan mendukung pemerintah menangani persoalan dan pemenuhan hak anak di Kota Bontang.
Penghargaan diterima AVP Hubungan Eksternal Pupuk Kaltim Lendl Wibisana, dari Walikota Bontang Basri Rase pada syukuran HUT Ke-23 Kota Bontang beberapa waktu lalu.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemkot Bontang atas dukungan Pupuk Kaltim terhadap capaian prestasi Kota Layak Anak predikat Nindya, yang mampu dipertahankan Kota Bontang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI tahun 2022.
Kontribusi tersebut dilihat dari tiga peran utama Pupuk Kaltim dalam pemenuhan hak anak di Kota Bontang, diantaranya memajukan pendidikan dan pengembangan kapasitas sumberdaya manusia melalui Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP), perlindungan khusus bagi anak dengan disabilitas melalui program Inkubator Bisnis Permata Bunda dan Kampung Aren, serta kesehatan dasar dan kesejahteraan melalui program Mobil Imun Goes to RT.
"Terima kasih atas penghargaan Pemkot Bontang bagi Pupuk Kaltim. Ini menjadi motivasi kami untuk terus berbuat bagi masyarakat, khususnya mendukung pengembangan sumberdaya manusia melalui akses dan fasilitas pendidikan yang layak bagi anak," ujar Lendl Wibisana, Senin (17/10/2022).
Dijelaskan Lendl, tiga klaster program tersebut digagas sebagai upaya memberikan kesempatan luas bagi anak untuk mencapai prestasi, guna mewujudkan SDM lokal yang lebih berdaya saing.
Mulai dari beasiswa PKTPP yang memfasilitasi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang, untuk mendapatkan pendidikan lebih layak mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi.
Beasiswa PKTPP sengaja menyasar pendidikan anak mulai tingkat SD, agar ada kesinambungan proses di setiap jenjang pendidikan, sehingga ke depan mampu berkontribusi bagi daerah dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Selama 14 tahun berjalan, beasiswa PKTPP telah memfasilitasi 208 penerima di tingkat perguruan tinggi, serta 153 peserta tingkat SD hingga SMA. Beasiswa diberikan tanpa ikatan dinas, agar para penerima bebas menentukan kelanjutan karir sesuai bidang ilmu yang dimiliki.
Program ini juga upaya Pupuk Kaltim menciptakan ikatan moril dengan masyarakat, sebab pendidikan yang layak menjadi faktor utama penunjang kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu pendidikan bagi anak harus berkesinambungan, guna terwujudnya generasi penerus yang cerdas terliterasi, kreatif dan informatif,” papar Lendl.
Begitu pula dengan dukungan akses dan fasilitas bagi ABK, salah satunya diimplementasikan melalui inclusive playground pada program Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas.
Fasilitas ini dibangun pada 2021 lalu, sebagai sarana interaksi inklusi di ruang terbuka dalam mendukung hak sosialisasi dan kesetaraan bagi ABK. Inclusive playground dilengkapi berbagai sarana olahraga hingga permainan anak, yang bisa dimanfaatkan warga sekitar untuk interaksi dan kegiatan sosial.
Melalui fasilitas ini, Kampung Aren di Kelurahan Api-api Bontang Utara menjadi kawasan strategis bagi warga untuk bersosialisasi bersama ABK, sekaligus menjadi aspek penunjang dalam mewujudkan kawasan tersebut sebagai tempat wisata edukasi ramah disabilitas dengan orientasi kolektif di Kota Bontang.
“Sementara program Mobil Imun, Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Puskesmas Bontang Utara 2 untuk memfasilitasi akses dan pelayanan kesehatan secara optimal bagi masyarakat sekitar perusahaan,” lanjut Lendl.
Dirinya menyebut seluruh program tersebut menjadi bagian komitmen Pupuk Kaltim untuk senantiasa peduli terhadap kondisi sosial kemasyarakatan di Kota Bontang.
Melalui implementasi program TJSL, Pupuk Kaltim akan terus mendorong pengembangan program di berbagai bidang, baik pendidikan dan kesehatan maupun lainnya.
“Hal ini juga wujud dukungan Pupuk Kaltim terhadap visi misi Pemkot Bontang yang Hebat dan Beradab, dengan meningkatkan kontribusi melalui manfaat optimal perusahaan bagi masyarakat,” tambah Lendl.
Wali Kota Bontang Basri Rase, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pupuk Kaltim yang telah memberikan ruang bagi anak untuk terus berprestasi, melalui akses pendidikan maupun dukungan sarana prasarana memadai dalam mendorong terwujudnya Bontang sebagai Kota Layak Anak.
Hal ini dinilai Basri sejalan dengan langkah Pemkot Bontang untuk memenuhi hak anak melalui pendidikan yang lebih layak, guna peningkatan kapasitas sumberdaya manusia secara merata.
“Semoga komitmen ini terus ditingkatkan Pupuk Kaltim, melalui manfaat dan peran perusahaan bagi masyarakat pada berbagai program secara berkesinambungan,” kata Basri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Penghargaan diterima AVP Hubungan Eksternal Pupuk Kaltim Lendl Wibisana, dari Walikota Bontang Basri Rase pada syukuran HUT Ke-23 Kota Bontang beberapa waktu lalu.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemkot Bontang atas dukungan Pupuk Kaltim terhadap capaian prestasi Kota Layak Anak predikat Nindya, yang mampu dipertahankan Kota Bontang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI tahun 2022.
Kontribusi tersebut dilihat dari tiga peran utama Pupuk Kaltim dalam pemenuhan hak anak di Kota Bontang, diantaranya memajukan pendidikan dan pengembangan kapasitas sumberdaya manusia melalui Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP), perlindungan khusus bagi anak dengan disabilitas melalui program Inkubator Bisnis Permata Bunda dan Kampung Aren, serta kesehatan dasar dan kesejahteraan melalui program Mobil Imun Goes to RT.
"Terima kasih atas penghargaan Pemkot Bontang bagi Pupuk Kaltim. Ini menjadi motivasi kami untuk terus berbuat bagi masyarakat, khususnya mendukung pengembangan sumberdaya manusia melalui akses dan fasilitas pendidikan yang layak bagi anak," ujar Lendl Wibisana, Senin (17/10/2022).
Dijelaskan Lendl, tiga klaster program tersebut digagas sebagai upaya memberikan kesempatan luas bagi anak untuk mencapai prestasi, guna mewujudkan SDM lokal yang lebih berdaya saing.
Mulai dari beasiswa PKTPP yang memfasilitasi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang, untuk mendapatkan pendidikan lebih layak mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi.
Beasiswa PKTPP sengaja menyasar pendidikan anak mulai tingkat SD, agar ada kesinambungan proses di setiap jenjang pendidikan, sehingga ke depan mampu berkontribusi bagi daerah dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Selama 14 tahun berjalan, beasiswa PKTPP telah memfasilitasi 208 penerima di tingkat perguruan tinggi, serta 153 peserta tingkat SD hingga SMA. Beasiswa diberikan tanpa ikatan dinas, agar para penerima bebas menentukan kelanjutan karir sesuai bidang ilmu yang dimiliki.
Program ini juga upaya Pupuk Kaltim menciptakan ikatan moril dengan masyarakat, sebab pendidikan yang layak menjadi faktor utama penunjang kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu pendidikan bagi anak harus berkesinambungan, guna terwujudnya generasi penerus yang cerdas terliterasi, kreatif dan informatif,” papar Lendl.
Begitu pula dengan dukungan akses dan fasilitas bagi ABK, salah satunya diimplementasikan melalui inclusive playground pada program Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas.
Fasilitas ini dibangun pada 2021 lalu, sebagai sarana interaksi inklusi di ruang terbuka dalam mendukung hak sosialisasi dan kesetaraan bagi ABK. Inclusive playground dilengkapi berbagai sarana olahraga hingga permainan anak, yang bisa dimanfaatkan warga sekitar untuk interaksi dan kegiatan sosial.
Melalui fasilitas ini, Kampung Aren di Kelurahan Api-api Bontang Utara menjadi kawasan strategis bagi warga untuk bersosialisasi bersama ABK, sekaligus menjadi aspek penunjang dalam mewujudkan kawasan tersebut sebagai tempat wisata edukasi ramah disabilitas dengan orientasi kolektif di Kota Bontang.
“Sementara program Mobil Imun, Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Puskesmas Bontang Utara 2 untuk memfasilitasi akses dan pelayanan kesehatan secara optimal bagi masyarakat sekitar perusahaan,” lanjut Lendl.
Dirinya menyebut seluruh program tersebut menjadi bagian komitmen Pupuk Kaltim untuk senantiasa peduli terhadap kondisi sosial kemasyarakatan di Kota Bontang.
Melalui implementasi program TJSL, Pupuk Kaltim akan terus mendorong pengembangan program di berbagai bidang, baik pendidikan dan kesehatan maupun lainnya.
“Hal ini juga wujud dukungan Pupuk Kaltim terhadap visi misi Pemkot Bontang yang Hebat dan Beradab, dengan meningkatkan kontribusi melalui manfaat optimal perusahaan bagi masyarakat,” tambah Lendl.
Wali Kota Bontang Basri Rase, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pupuk Kaltim yang telah memberikan ruang bagi anak untuk terus berprestasi, melalui akses pendidikan maupun dukungan sarana prasarana memadai dalam mendorong terwujudnya Bontang sebagai Kota Layak Anak.
Hal ini dinilai Basri sejalan dengan langkah Pemkot Bontang untuk memenuhi hak anak melalui pendidikan yang lebih layak, guna peningkatan kapasitas sumberdaya manusia secara merata.
“Semoga komitmen ini terus ditingkatkan Pupuk Kaltim, melalui manfaat dan peran perusahaan bagi masyarakat pada berbagai program secara berkesinambungan,” kata Basri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022