Samarinda (ANTARA Kaltim) - Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Kaltim pada periode Mei 2013 mengalami surplus sebesar 1,788 miliar dolar AS, dengan nilai ekspor 2,824 miliar dolar AS sedangkan nilai impor 1,036 miliar dolar AS.
"Perdagangan luar negeri merupakan kegiatan ekonomi yang sangat berperan dalam menunjang pembangunan, dari kegiatan ekspor akan diperoleh devisa yang merupakan salah satu sumber dana untuk membiayai pembangunan," kata Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Siti Farisyah Yana di Samarinda, Jumat.
Sementara itu, lanjutnya, dari kegiatan impor akan diperoleh bahan baku penolong dan barang modal yang diperlukan dalam pembangunan dalam negeri.
Berbagai komoditi yang diekspor Kaltim selama Mei 2013 antara lain minyak dan gas (migas) atau bahan bakar mineral, bahan kimia anorganik, kayu dan barang-barang dari kayu sedangkan komoditi yang diimpor juga sama dengan yang diekspor Kaltim.
Perbedaan antara komoditi yang diekspor dan yang diimpor adalah, barang yang diekspor merupakan komoditi mentah sedangkan barang yang diimpor adalah komoditi masak atau yang siap pakai atau siap konsumsi.
Komdoti yang diekspor ke sejumlah negara tujuan pada Mei antara lain bahan bakar mineral yang di dalamnya ada migas dan batu bara dengan nilai ekspor 2,592 miliar dolar, kemudian ekspor kayu dan barang-barang dari kayu dengan nilai 40,28 juta dolar.
Kemudian ekspor bahan kimia anorganik dengan nilai 56,47 juta dolar, komoditi pupuk dengan nilai 86,24 juta dolar, ikan dan krustesea serta vertebrata air lainnya sebesar 9,06 juta dolar.
Sementara komoditi yang diimpor Kaltim dari sejumlah negara penghasil atau pengolah antara lain bahan bakar mineral dengan nilai 773,79 juta dolar, mesin dan peralatan mekanis serta bagian daripadanya senilai 109,41 juta dolar, kapal, perahu, dan struktur terapung lainnya dengan nilai 95,55 juta dolar.
Kemudian kendaraan selain yang bergerak di atas rel kereta api serta bagiannya senilai 3,81 juta dolar, karet dan barang daripadanya senilai 10,29 juta dolar, dan barang dari besi atau baja senilai 13,54 juta dolar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Perdagangan luar negeri merupakan kegiatan ekonomi yang sangat berperan dalam menunjang pembangunan, dari kegiatan ekspor akan diperoleh devisa yang merupakan salah satu sumber dana untuk membiayai pembangunan," kata Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Siti Farisyah Yana di Samarinda, Jumat.
Sementara itu, lanjutnya, dari kegiatan impor akan diperoleh bahan baku penolong dan barang modal yang diperlukan dalam pembangunan dalam negeri.
Berbagai komoditi yang diekspor Kaltim selama Mei 2013 antara lain minyak dan gas (migas) atau bahan bakar mineral, bahan kimia anorganik, kayu dan barang-barang dari kayu sedangkan komoditi yang diimpor juga sama dengan yang diekspor Kaltim.
Perbedaan antara komoditi yang diekspor dan yang diimpor adalah, barang yang diekspor merupakan komoditi mentah sedangkan barang yang diimpor adalah komoditi masak atau yang siap pakai atau siap konsumsi.
Komdoti yang diekspor ke sejumlah negara tujuan pada Mei antara lain bahan bakar mineral yang di dalamnya ada migas dan batu bara dengan nilai ekspor 2,592 miliar dolar, kemudian ekspor kayu dan barang-barang dari kayu dengan nilai 40,28 juta dolar.
Kemudian ekspor bahan kimia anorganik dengan nilai 56,47 juta dolar, komoditi pupuk dengan nilai 86,24 juta dolar, ikan dan krustesea serta vertebrata air lainnya sebesar 9,06 juta dolar.
Sementara komoditi yang diimpor Kaltim dari sejumlah negara penghasil atau pengolah antara lain bahan bakar mineral dengan nilai 773,79 juta dolar, mesin dan peralatan mekanis serta bagian daripadanya senilai 109,41 juta dolar, kapal, perahu, dan struktur terapung lainnya dengan nilai 95,55 juta dolar.
Kemudian kendaraan selain yang bergerak di atas rel kereta api serta bagiannya senilai 3,81 juta dolar, karet dan barang daripadanya senilai 10,29 juta dolar, dan barang dari besi atau baja senilai 13,54 juta dolar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013