DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyatakan pemerintah Pusat harus memprioritaskan pembangunan sektor pertanian di daerah berjuluk "Benuo Taka" itu sebagai daerah penyangga pangan Ibu Kota Negara (IKN).

"Kami sudah sampaikan aspirasi kepada Kementerian Pertanian," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Wakidi di Penajam, Kamis.

Untuk mewujudkannya, Pemerintah Penajam Paser Utara, menurut dia, juga harus proaktif mengajukan berbagai program pertanian kepada Kementerian Pertanian untuk peningkatan produksi.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, harus membuat perencanaan terpadu dengan IKN Nusantara karena masuk dalam perencanaan daerah penyangga pangan ibu kota baru Indonesia tersebut.

Akan tetapi, kata dia, bukan hanya Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah juga masuk dalam perencanaan daerah penyangga pangan IKN Nusantara.

"Kami minta Kementerian Pertanian berikan kebijakan khusus pemenuhan infrastruktur irigasi dan lainnya untuk peningkatan produksi pertanian," ucapnya.

Diharapkan Kementerian Pertanian memberikan anggaran khusus untuk peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Petani Kabupaten Penajam Paser Utara, jelas dia, membutuhkan keberadaan sumber air untuk irigasi lahan persawahan agar produksi meningkatkan.

Selama ini lahan persawahan di wilayah Penajam Paser Utara, kata dia, menggunakan sistem tadah hujan untuk pengairan sehingga hasil panen tidak maksimal.

"Kami juga sampaikan aspirasi kepada Kementerian Pertanian terkait pembangunan pertanian berbasis kawasan, sebab hanya dapatkan kuota 1.500 hektare," tambahnya.

Padahal di wilayah Penajam Paser Utara, ungkap Wakidi, terdapat sekitar 10.000 hektare lahan pertanian tanaman padi produktif yang dapat digunakan untuk pertanian berbasis kawasan tersebut.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022